Berita Viral

Sukses Bikin Iklan Ramayana Kocak, Dibalik Cerita Iklan Gojek yang Cerdikiawan Ala Dimas Djay

Sukses Bikin Iklan Ramayana Kocak, Dibalik Cerita Iklan Gojek yang Cerdikiawan Ala Dimas Djay

ISTIMEWA
Dengan logo baru, Gojek akan terus berinovasi menghadirkan berbagai cara pintar mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekaligus membangun posisi Indonesia sebagai hub teknologi di Asia Tenggara.(ist) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sukses Bikin Iklan Ramayana Kocak, Dibalik Cerita Iklan Gojek yang Cerdikiawan Ala Dimas Djay

Viral Iklan Gojek Dimas Djay, dari Cangkul Hingga Sendal Jepit, Pasti Ada yang Pernah Kamu Lakukan

Dimas Djayadiningrat alias Dimas Djay selalu sukses membuat iklan-iklan viral yang disematkan kreatifitas tinggi di dalamnya.

Terlena Dapat Honor Tinggi, Deretan Artis ini Nyaris Drop Out dari Kampusnya karena Abaikan Kuliah

Bantah 20 Tahun Pakai Narkoba, Nunung Stop Konsumsi Sabu Tiap Hari Sabtu-Minggu, Ini Alasannya

Tak Mau Ngemis, Anak Perempuan ini Jual Kue Keliling Pakai Sepeda dan Gendong Adik, Untung Segini

Beberapa iklan kreatif yang viral dan selalu menjadi perbincangan warganet ialah iklan Ramayana yang menggunakan ibu-ibu Qasidahan dan indoeskrim dengan jalan cerita perkelahian di zaman kolosal.

Kali ini, Dimas Djay kembali melahirkan karya iklan viral yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan transportasi online Gojek Indonesia.

Dengan judul Kisah Para Cerdikiawan, dan narasi khas yang dibuat dan dibacakan langsung oleh Najwa Shihab.

Iklan ini semakin mampu menarik perhatian publik.

Dalam iklan ini Dimas Djay menggambarkan kemudahan dan keunikan hadirnya Gojek ditengah kehidupan masyarakat.

Mulai dari garpu yang digunakan untuk membuka keran dispenser yang rusak agar airnya dapat mengalir

Melambangkan banyak cara yang dapat dilakukan untuk menuntaskan persoalan.

Ada pula sebuah cangkul yang digunakan para pekerja bangunan sebagai pengganti tongsis (tongkat narsis) untuk berfoto.

Peniti yang disematkan dibawah tali sendal jepit yang putus.

Hingga sendal jepit yang direkatkan pada dasbor mobil sebagai penyanggah ponsel.

Iklan kreatif Gojek Indonesia besutan Dimas Djay ini menambah panjang deretan iklan-iklan kreatif yang telah ia ciptakan.

Kali ini perbedaannya, Dimas Djay mengajak Najwa Shihab untuk terlibat dalam proses pembuatan video iklan tersebut

Dengan menggunakan narasi khas Najwa Shihab.

Seperti yang diungkapkannya melalui unggahan video iklan tersebut di akun instagram pribadinya @dimas.djay.

Lama ditunggu tunggu akhirnya di koling juga sama the super apps, terimakasih @gojekindonesia
.
Lama ngarep ngarep akhirnya kesampaian juga kolaborasi sama the mighty @najwashihab , “terimakasih mba mata najwa.”
.
Terimakasih @plushpictures supportnya dan teman2 paguyuban crew @lancar.djaya dan cast untuk totalitasnya .
.
Menakjubkan, senang luar biasa semoga hasilnya tidak mengecewakan.
Enjoy, semoga berkenan

Iklan Ramayana versi kasidah yang sedang viral hingga jadi trending di YouTube rupanya buah dari pengorbanan.

Sang sutradara Dimas Djay mengungkap bahwa kelompok kasidah Nurul Syifa yang tampil dalam iklan itu rela meninggalkan sebuah lomba demi shooting bersamanya.

"Mereka sampai merelakan tidak ikut lomba, padahal mereka udah masuk fase ke berapa gitu, untuk shooting iklan ini," kata Dimas kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (18/5/2018).

Menurut sutradara film Tusuk Jelangkung, pengorbanan mereka sebanding dengan hasilnya. Kini, iklan Ramayan versi kasidah itu menjadi perbincangan di media sosial.

 

Iklan itu juga telah ditonton dua juta kali dan menempati posisi ke-27 video trending di YouTube. Tak cuma itu, gambar-gambar lucu atau meme-nya pun mulai beredar.

"Jadi saya pikir worth it banget. Karena mereka (ibu-ibu kelompok kasidah), jadi (iklannya) bisa begitu," ucap Dimas.

Ia memilih kelompok kasidah dari Pancoran, Jakarta Selatan, itu karena ibu-ibunya lucu dan tak jaim alias jaga image.

Bagaimana tidak, mereka mau-mau saja ditempatkan di atas angkot, di dalam keranjang pakaian, hingga muncul dari dalam magic jar.

"Saya cuma dapat dua casting-an, tapi satu lagi kurang asik. Ibu-ibu kasidah yang ini orang-orangnya memang bocor semua he-he-he," kata Dimas.

"Terus mereka satu grup terus sebetulnya enggak bisa main alat musik itu. Enggak bisa main biola beneran. Sengaja aja (kasih mereka biola dam gitar), buat nyari perkara aja he-he-he, enggak ada yang bisa mereka main alat musik," tambahnya seraya tertawa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved