Anggota Banser Muratara Jalan Kaki 17 Hari ke Jakarta, Ternyata Bayar Nazar Jokowi-Amin Menang
Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan aksi jalan kaki selama 17 hari ke Jakarta.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan aksi jalan kaki selama 17 hari ke Jakarta.
Anggota Banser tersebut bernama Maskhun Arif Hidayat (48 tahun), warga Desa Bina Karya, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dia melakukan itu dalam rangka membayar nazar karena pasangan Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin meraih kemenangan pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
"Beliau memang bernazar kalau Jokowi-Ma'ruf menang maka dia akan jalan kaki dari Sumsel ke Jakarta," kata Ketua GP Ansor Muratara, Waroko Hakim kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (20/7/2019).
"Tekad beliau itu sebenarnya sudah lama, sejak pak Jokowi memilih Kiai Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Alhamdulillah, sekarang beliau sudah tiba di Jakarta dengan selamat," tambah Waroko.
Anggota Banser Maskhun Arif Hidayat melakukan aksi jalan kaki lebih kurang selama 17 hari sejak 3 Juli 2019 lalu.
Dia memulai jalan kaki dari Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
"Dari Kabupaten Muratara beliau naik mobil, nah mulai dari Kabupaten OKI sampai ke Jakarta baru dia jalan kaki," ujar Waroko Hakim.
Selain membayar nazar jalan kaki, tujuan Maskhun Arif Hidayat ke Jakarta ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dia akan menyampaikan aspirasi kepada presiden terkait berbagai keluhan masyarakat di desa asalnya yakni Desa Bina Karya, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumsel.
Maskhun Arif Hidayat juga akan berkunjung ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), kantor Pimpinan Pusat Ansor, dan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dikatakan Ketua GP Ansor Muratara, Waroko Hakim, anggota Banser Maskhun Arif Hidayat melakukan jalan kaki dari Sumsel ke Jakarta menempuh perjalanan lebih kurang sepanjang 600 kilometer.
Dalam perjalanannya, dia hanya membawa satu tas ransel, bendera Merah Putih dan Bendera Ansor Kabupaten Muratara yang dipasang di tongkat.
Sementara dalam tas ranselnya berisi pakaian dan obat-obatan untuk antisipasi jika terjadi sakit selama di perjalanan.
"Kita doakan pak Maskhun Arif Hidayat bisa pulang dengan selamat ke Kabupaten Muratara. Untuk pulangnya beliau naik kendaraan, karena nazar jalan kakinya hanya berangkat saja," ujarnya. (CR14)
