Penumpang Taksi Online ini Murka Disuruh Turun Paksa oleh Pengemudi Bajaj, Mau Dibawa ke Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM - Penumpang Taksi Online ini Disuruh Turun Paksa oleh Pengemudi Bajaj, Cekcok Mau Dibawa ke Polisi 

Konflik rebutan penumpang nampaknya belum juga habis.

Rebutan penumpang antara transportasi manual dan online masih juga kerap terjadi.

Kali ini terjadi kembali di stasiun Kereta Api (KA) Blitar, Jawa Timur.

Seorang penumpang wanita berang dan tak dapat menahan emosinya ketika ia dipaksa turun dari taksi online yang ia tumpangi oleh seorang pengemudi bajaj.

Dalam sebuah video yang diunggah akun @tantee_rempoong_official, nampak terjadi keributan di pinggir jalan.

Kejadian itu diketahui berlokasi di jalan Teratai, Blitar.

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, penumpang wanita itu telah memesan taksi online (Grab) dari lokasinya di stasiun Blitar.

Saat berhasil memesan dan mobil berjalan keluar stasiun mengarah jalan utara, tiba-tiba taksi yang ia tumpangi di hadang oleh tiga orang pengemudi bajaj.

Tiga orang pria pengemudi bajaj itu merasa tak terima lantaran kesempatannya untuk mengangkut penumpang direbut oleh taksi online.

Tak terima, para pengemudi bajaj itu pun komplain terhadap penegemudi taksi online tersebut.

Bahwa lokasi tersebut tidak boleh dijamah oleh angkutan trasnportasi selain bajaj tersebut.

Penumpang pun dipaksa turun dan tidak boleh melanjutkan perjalanan.

Pengemudi bajaj bahkan sempat mengajak pengemudi dan penumpang online untuk menyelesaikan persoalan tersebut di kantor polisi.

Namun wanita yang menjadi penumpang itu merasa waktunya telah dirugikan oleh persoalan tersebut.