Berita Viral
Viral Curhat Driver Ojol Tunggu Penumpang Sampai 37 Menit Terbuang Sia-sia, Dibayar Cuma Seribu
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Curhat Driver Ojol Tunggu Penumpang Sampai 37 Menit Terbuang Sia-sia, Dibayar Cuma Seribu
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Curhat Driver Ojol Tunggu Penumpang Sampai 37 Menit Terbuang Sia-sia, Dibayar Cuma Seribu
Bukan hanya memberikan kenyamanan bagi penumpang, layanan ojek online saat ini juga sering memanjakan costumer nya dengan beragam promo.
Salah satunya potongan tarif hingga 90 persen dalam pelayanan mengantar penumpangnya.
Tentu saja hadirnya promo ini menjadi daya tarik sendiri karena penumpang bisa membayar dengan harga murah untuk sampai ke tempat tujuan mereka.
Tapi rupanya sebagai costumer yang sudah diberi kemudahan dengan tarif murah, sebagian oknum malah tak sadar kalau seorang driver online merupakan orang biasa yang sedang mencari nafkah.
Seperti yang dialami seorang driver ojek online (ojol) baru-baru ini, curhatannya pun viral di media sosial.
Dilansir Tribunsumsel.com dari instagram @nyinyir_update, Rabu (17/7/2019).
Di postingan tersebut terdapat screenshoot curhatan seorang driver online yang membuat banyak warganet bersimpati.
Driver ojol tersebut mengunggah foto sambil memegang sebuah duit logam seribu rupiah.
Ternyata sang driver baru saja mengantar seorang penumpang dan mendapat bayaran seribu rupiah untuk jasanya itu.
Dari harga semula 10 ribu dipotong 90 persen dari promo, hingga tarif yang dibayar hanya 1 ribu.
Bukan uang 1 ribu yang dipermasalahkan driver ojol tersebut dalam curhatannya ini.
Ia hanya kecewa terhadap costumer yang tidak menghargai kerja driver ojol.
Bagaimana tidak, menurut penuturan si driver ojol, ia mengantar seorang penumpang dimana waktu sebanyak 37 menit pun terbuang sia-sia.
Sang penumpang seolah tidak peduli dengan waktu driver ojol yang terbuang oleh kepentingan pribadinya.
Berikut curhatan driver ojol yang menuai simpati dari banyak pihak tersebut ;
"Nunggu brangkatny 7 mnit... mampir k. indomaret 20 mnit... mampir k rumah tm 10 mnit..
smpe tmpat... kasih 1000 ...
Bukan harga yang saya permasalahkan... Tp tolong hargai kami sebagai driver ..." tulisnya.

Meski banyak yang salah paham tentang uang yang diterima sang ojol, tapi tak sedikit pula yang mengerti sebagai pelanggan harusnya lebih bisa menghargai seorang driver online.
Dimana driver online bukanlah ojek pribadi yang juga harus menuruti kepentingan pribadi.
Setidaknya hargai waktu mereka yang terbuang sia-sia hanya karena kepentingan pribadi.
"Kalau ga pake singgah2 sih mungkin babang ojolnya ga masalah ya"
"penumpang salah karena minta dianter kemana2, driver juga salah mau aja mampir2, penumpang ga mau, turunin aja. #rute dan tarif sesuai yg tercantum di aplikasi #penumpang dan driver sudah sepakat di awal."
"Bukan 1000nya yg dipermasalahkan. Tapi wakymtunya yg terbuang percuma..harusnya sdh dpt order lg.. masih nunggu didpn indomaret"