Berita Selebriti
Pablo Benua Tipu Puluhan Orang, Perilaku Pablo Benua di Mata Tetangga, Sempat Jadi Pedagang Minuman
TRIBUNSUMSEL.COM - Pablo Benua Tipu Puluhan Orang, Perilaku Pablo Benua di Mata Tetangga, Sempat Jadi Pedagang Minuman
Dilansir Grid.ID dari tayangan Hot Issue Pagi yang diunggah kanal YouTube Indosiar pada Minggu (14/7/2019), artis Arie Untung juga menjadi salah satu korban Pablo Benua dan rugi hingga Rp 600 juta.
Hal ini diungkapkan Arie Untung melalui unggahan Instagramnya pada Jumat (12/7/2019).
Seorang pengacara Farchat Bahafdullah SH mengatakan korban Pablo Benua mencapai puluhan orang.
"Korban yang telah terdata sudah lebih dari 20 orang yang tersebar di beberapa wilayah di beberapa Provinsi," ungkap Farchat Bahafdullah.
Farchat mengatakan Pablo menggunakan nama besarnya sebagai public figure untuk menarik kepercayaan dari korban.
"Karena Pablo dalam memberikan iming-iming janji itu dia menggunakan sebagai public figure untuk memberikan kepercayaan pada korban-korbannya," lanjutnya.
"Unit diberikan, lalu Pablo itu memberikan stiker, seperti itu di mobilnya (pembeli), nanti hasil promosi itu dipotong daripada cicilan bulanan."
"Namun, baru berjalan beberapa bulan, mobil itu ditarik oleh leasing," jelas Farchat Bahafdullah.
Kasus penipuan ini kembali muncul ke permukaan usai penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah rumah Pablo Benua untuk menemukan barang bukti.
Bukan menemukan kamera dan dan beberapa alat yang digunakan untuk membuat konten 'ikan asin', polisi justru menemukan puluhan STNK di rumah Pablo Benua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan kabar tersebut.
"Dalam penggeledahan di rumahnya di Bogor tadi kita menemukan puluhan STNK."
"Setelah kita cek ternyata di Ditreskrimum Polda Metro, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan kendaraan dengan terlapor Pablo yang dilaporkan pada 26 Februari 2018," papar Argo pada Kamis (11/7/2019).
Selain pelaporan penggelapan dan penipuan kendaraan bermotor di Polda Metro Jaya, Pablo juga dilaporkan atas kasus penggelapan dan penipuan di Mabes Polri sekitar tahun 2017.