Gadis Ini Nekat Tenggak Racun Usai Lamaran Kekasih Ditolak, Calon Suami Tak Kuat Bayar Uang Mahar
Gadis Ini Nekat Tenggak Racun Usai Lamaran Kekasih Ditolak, Calon Suami Tak Kuat Bayar Uang Mahar
TRIBUNSUMSEL.COM - Gadis Ini Nekat Tenggak Racun Usai Lamaran Kekasih Ditolak, Calon Suami Tak Kuat Bayar Uang Mahar
Tidak selalu berakhir bahagia yang namanya cinta.
Orangtua atau keluarga sangat berpengaruh, apalagi jika tidak ada persetujuan dari mereka.
Seperti halnya kisah perempuan perinisial C (31) asal kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jenepeto, Sulawesi Selatan.
Dilansir GridHot.ID dari TribunJeneponto.com, korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun lantaran lamaran kekasihnya yang bernama Ramli (37) ditolak oleh keluarganya sendiri.
Wanita 31 tahun itu ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Janepeto.
Sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan di puskesmas Bangkala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Kendati demikian, nyawanya tak tertolong karena terlambat dibawa ke rumah sakit rujukan.
Keputusan korban untuk menenggak racun berawal dari uang panaik yang diajukan kekasihnya tidak disetujui pihak keluarga.
"Awalnya dia dilamar sama pacarnya, sebelum bulan Ramadan dengan membawa uang panaik Rp 10 Juta," kata kerabat korban yang enggan disebut namanya saat ditemui TribunJeneponto.com, Selasa (9/7/2019).
"Tapi ditolak oleh pihak keluarga karena mereka minta Rp 15 juta agar direstui pihak keluarga perempuan," sambungnya.
Uang panaik kekasih ditolak, korban kemudian nekat melakukan 'silariang' atau kawin lari dengan tinggal di rumah lelaki.
Namun lagi-lagi, keluarga korban tetap ngotot minta uang panaik sebesar Rp 15 juta.
"Mungkin gara-gara itumi na minum racun ini C hingga meninggal dunia," tuturnya.

Kerabat korban itu kemudian menjelaskan bahwa korban merupakan tamatan SD. Sementara Ramli merupakan pertani biasa.