Kebakaran di Kertapati
Pengakuan Suryani Ceritakan Asal Api Kebakaran di Kertapati, dari Rumah Ibunya saat Anaknya Main HP
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kebakaran besar terjadi di lorong Santai (Sungki), Ogan Baru Kertapati, Palembang, Rabu (10/7/2019) pagi.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kebakaran besar terjadi di lorong Santai (Sungki), Ogan Baru Kertapati, Palembang, Rabu (10/7/2019) pagi.
Kebakaran terjadi di 4 rukun tetangga (RT).
Alaman Tamin, sebagai ketua RT 25 RW 05, mengatakan terdapat 1 rumah warganya yang hangus terbakar yang ditempati 1 Kepala Keluarga dan terdiri dari 4 jiwa.
Saryono, Ketua RT 26 RW 05 menyebut, rumah warganya yang terbakar berjumlah 32 rumah ditempati 41 KK serta 186 Jiwa
Sriwijaya, sebagai ketua RT 27 RW 05 mendata, rumah warganya yang hangus terbakar terdiri dari 3 rumah ditempati 3 KK dan 15 jiwa.
• Ini Foto-foto Kebakaran di Sungki Kertapati Palembang Hanguskan 107 Rumah
Sementara itu, RT 28 RW 05 paling banyak terbakar termasuk juga rumah milik ketua RT yakni A Kasyim
"Ada 71 Rumah yang hangus milik warga termasuk saya jadi korban, dan 86 KK, serta 327 jiwa," terangnya
Dari total tersebut diketahui jumlah rumah korban terdapat 107 yang hangus terbakar yang ditempati 131 KK (Kepala Keluarga) serta 532 jiwa.
Suryani seorang warga korban kebakaran menceritakan asal munculnya api sebelum terjadi kebakaran besar itu.
"Saat itu saya lagi di rumah ibu (asmawati), karena lagi ke pasar belanja isi warung, saya memetik kecambah di sana, kebetulan rumahnya dua tingkat dinding atasnya kayu," terangnya
"Anak saya lagi main Hp diatas tiba-tiba ada api muncul dari kabel dan langsung menyambar kulkas di bawah api mulai berkobar dan kami berlari semua keluar rumah," jelasnya.
• Duka Irawati Hamil 9 Bulan Bingung Biaya Bersalin, Rumahnya di Kertapati Palembang Hangus Terbakar
Melihat kejadian tersebut, ia bersama empat orang anggota keluarganya berteriak untuk minta tolong.
"Tapi apinya itu besar ditambah angin kencang jadi langsung menyambar rumah warga juga, kami sudah teriak-teriak ada adik ipar, dan anak-anak saya," lanjutnya.

Sementara itu, total kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta rupiah.
"Yang pastinyo didalam rumah ada 3,5 suku emas dan uang warung," tuturnya.
• Besok Hakim Dijadwalkan Bacakan Vonis Terdakwa 5 Komisioner KPU Palembang
Terlihat dilokasi kejadian, rumah tersebut tepat berada dibelakangnya hanya tersisa puing-puing bangunan
Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, akan tetapi menyebabkan ratusan rumah warga turut di lahap si jago merah.