Berita Muara Enim

Melihat Rencana Pembangunan Bandara Bukit Asam, Dana Pembangunan Rp 100 Miliar Lebih 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Rencana pembangunan Bandara Bukit Asam ditargetkan selesai pada tahun 2020.

Penulis: Ika Anggraeni |
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Rapat pemaparan rencana proses pembangunan bandar udara Bukit Asam, Rabu, (10/7/2019) yang digelar di ruang Rapat Bappeda Muaraenim. 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Rencana pembangunan Bandara Bukit Asam ditargetkan selesai pada tahun 2020.

Bandara Bukit Asam diperkirakan akan menghabiskan dana lebih dari Rp 100 Miliar.

Hal ini terungkap dalam rapat pemaparan rencana proses pembangunan bandar udara Bukit Asam, Rabu, (10/7/2019) yang digelar di ruang Rapat Bappeda Muaraenim.

Direktur Umum dan SDM melalui Senior Manager Pengelolaan Aset,Umum dan Balitas PTBA, Venpri Sagara mengatakan, hingga saat ini terkait pembangunan bandara tersebut masih menunggu dua izin lagi yang belum keluar.

"Untuk izin penetapan lokasi sudah disetujui, tinggal kita menunggu keluarnya izin Amdal dan Izin mendirikan bagunan," katanya.

Ia juga mengatakan jika izin sudah keluar ditargetkan akhir 2019 ini proses pembangunan bandara sudah bisa dimulai.

"Dan kalau semua berjalan lancar kita harapkan tahun 2020 semuanya sudah selesai dan sudah bisa memasuki tahap operasional," katanya.

Dikatakan Venpri, untuk estimasi biaya pembangunan bandara tersebut diperkirakan akan menelan dana diatas Rp 100 milyar.

"Rencananya untuk Panjang Landasan 1700 meter dan lebar 30 meter, dan jenis pesawat yang akan kita gunakan yakni ATR 72-600,"

"Untuk operator penerbangan dan operator bandara yang akan bekerjasama dengan kita saat ini masih dalam penjajakan, "katanya.

Ditambahkan Venpri, pembangunan bandara tersebut diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan operasional perusahan, Pemerintahan dan juga Medical Evacuation.

Dilain pihak Bupati Muaraenim, Ir Ahmad Yani MM menyambut baik adanya rencana pembangunan bandara tersebut.

"Seperti yang kita dengar tadi bahwa segala sesuatunya sudah hampir final, perencanaan teknis tinggal AMDAL dan IMB yang belum,mudah-mudahan ini bisa selesai langsung masuk tahap konstruksi yang ditargetkan 10 bulan dan tahun 2020 bisa di operasional,"katanya.

Dikatakan dengan adanya bandara ini nantinya akan mempermudah akses tarnsportasi baik di bidang angkutan orang maupun barang.

"Dan ini tentu akan sangat membantu baik untuk meningkatkan semua sektor baik Industri, perdagangan, pariwisata sehingga bisa berjalan dengan baik," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved