Berita Selebriti
Galih Ginanjar Terancam 6 Tahun Penjara, Barbie Kumalasari Mohon Damai ke Fairuz, Terkuak Fakta Ini
Galih Ginanjar makin layak dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus sindiran vlog 'Bau Ikan Asin'.Diperiksa selama hampir 13 jam Galih
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Galih Ginanjar makin layak dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus sindiran vlog 'Bau Ikan Asin'.
Diperiksa selama hampir 13 jam Galih Ginanjar mengakui motif dalam ucapan tersebut hanya demi membuat Fairuz mantan istrinya malu.
Pengakuan Galih Ginanjar tentunya bertolak belakang dengan pernyataan kuasa hukum beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat suami Barbie Kumalasari bisa terkena jeratan hukuman penjara 6 tahun.
Galih Ginanjar dilaporkan Fairuz ke polisi dengan melanggar Pasal 27 Ayat (1) juncto Pasal 45 Ayat (1) atau Pasal 27 Ayat (3) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Melansir dari Kompas.com, Galih mengakui bahwa dirinya mengatakan soal ikan asin lantaran ingin .mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan."
"Memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (ikan asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019)

Kini penyidik telah menaikkan penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat suami siri Barbie Kumalasari tersebut ke tahap penyidikan.
Namun sampai saat ini, Galih sendiri masih berstatus saksi.
Rencananya pihak kepolisian juga akan memanggl perekam dan pengunggah video ikan asin tersebut.
"(Status Galih) masih saksi. Nanti kami akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, merekam, meng-upload video," ujar Argo.
Barbie Kumalasari Mohon Damai.
Bak tau jika Galih Ginanjar makin terpojok dan bakal terkena jeratan hukum.
Barbie Kumalasari ikut merasa tidak tenang dengan kasus yang dihadapi suaminya itu.
Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, “Saya sih menghimbau ya sekali lagi, kalau bisa diselesaikan secara damai”.

Barbie Kumalasari juga menyebutkan bahwa pemberitaan di media seolah dipelintir kebenarannya.
“Apalagi galih sendiri kan sudah sempet ketemu Sonny ya, di situ saya lihat di media, katanya itu dipelintir”.
Pihak Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar mengaku sudah meminta maaf kepada Sonny Septian akan tetapi, pihak Sonny menyangkal hal tersebut.
Fairuz Tak Cukup Minta Maaf.
Fairuz A Rafiq bersama suami Sonny Septian dan kuasa hukumnya Hotman Paris sempat mendatangi Komnas Ham.
Seakan tak terima dengan permintaan maaf Galih Ginanjar, Fairuz Kekeh ingin eks mantan suami dipenjara.
Kuasa hukum Faizruz, Hotman, menjelaskan maksud kedatangan ia dan kliennya ke Komnas Perempuan.
"Maksud kedatangan Fairuz ke sini membuat pengaduan atas dugaan penyebaran konten asusila."
"Kesimpulannya, Fairuz minta dukungan agar Komnas Perempuan menyurati polisi agar jangan main-main atas kasus ini," ujar Hotman.
lanjut Hotman, Fairuz langsung bertemu dengan dua orang komisioner Komnas Perempuan dan empat pejabat lainnya.

Selama pemeriksaan tersebut, kata Hotman, Fairuz banyak menangis. Fairuz juga membawa bukti berupa transkrip konten YouTube yang diduga melecehkannya.
Hotman mengatakan, transkrip tersebut tidak ditambah atau pun dikurangi meski video aslinya sudah dihapus oleh pemilik akun.
Tangis Fairuz Fairuz menangis saat berterima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan mereka terhadap kasus "ikan asin" yang menimpa dirinya.
"Terima kasih buat teman-teman semua yang sudah support," kata Fairuz seraya menitikkan air matanya usai mengadu ke Komnas Perempuan.
Dengan suara terbata-bata, Fairuz mengatakan hanya ingin mendapatkan keadilan. "Saya mohon doanya, agar keadilan buat saya. Terima kasih buat semuanya.
Maafin Fairuz," ujarnya yang tak kuasa berucap kata-kata lagi. Suami bela habis-habisan Terkait kasus yang menimpa Fairuz, Sonny akan membela habis-habisan istrinya. S
ebab yang dirugikan tidak hanya Fairuz, tapi juga anaknya dan keluarganya
. "Semuanya sudah membekas. Ada yang merasa enggak bersalah, ada yang berusaha mencari pembenaran seolah-olah yang dia lakukan adalah benar, tetapi Allah maha besar, Allah maha tahu, Allah maha adil, Allahu Akbar," kata Sonny.