Terkuak Hasil Pertemuan Galih Ginanjar dan Sonny Septian Pasca Diajak Tabayun, Takut Dipenjara?

TRIBUNSUMSEL.COM -- Galih Ginanjar tengah menjalani proses pemeriksaan terkait video 'Bau Ikan Asin'.

Status Galih Ginanjar kini masih sebagai saksi terperiksa terkait dugaan penghinaan ke mantan istri Fairuz A Rafiq.

Adapun selama 13 jam Galih Ginanjar menjawab beberapa pertanyaan penyelidik kepolisian.

Raut wajah Galih Ginanjar mendadak disorot lantaran ketakutan bakal masuk penjara.

Melansir dari Kompas.com, kepada para pewarta, Galih mengaku tak merasa tertekan selama menjalani pemeriksaan.

"Pertama saya apresiasi penyidiknya baik sekali, memberikan saya kesempatan makan, kesempatan shalat dan membuat saya merasa sangat nyaman," ujar Galih saat ditemui di Dit Reskrimsud Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019), dilansir Nakita.id dari Kompas.com.

Namun, Galih tak memungkiri bahwa proses pemeriksaan itu cukup melelahkan baginya.

"Kalau saya akan mengikuti proses yang berlangsung. Dan saya akan serahkan ke pengacara. Saya sudah capek, saya kurang sehat," kata Galih.

Wajah Galih memang terlihat kurang fit karena terlalu kelelahan.

Bahkan, matanya juga terlihat sembap setelah 13 jam menjalani pemeriksaan.

Tak hanya saat pemeriksaan, ternyata mata sembap Galih sudah terlihat sejak dirinya memberi pernyataan di depan awak media bersama tim kuasa hukumnya terkait video ikan asin.

Empat Mata Ketemu Sonny Septian.

Dalam pengakuannya pula Galih Ginanjar sudah bertemu dengan Sonny Septian.

Pertemuan empat mata tanpa awak media dikatakan Galih Ginanjar berlangsung sabtu lalu.

Kala itu Sonny Septian dalam sebuah acara TV mengajak dirinya untuk tabayun dan bertemu.

Hal tersebut ditanggapi Galih Ginanjar dengan mengirimkan surat ke rumah Sonny dan Fairuz.

Bahkan ia juga mengirimkan pesan DM ke Sonny Septian secara langsung.

" Ketemu dikawasan kuningan, disitu kita coba cari win win solution lewat tabayun," ujar Galih.

Sayangnya apa yang diinginkan Galih Ginanjar tidak seperti yang diperkirakan.

Galih Ginanjar mengajak Sonny untuk melakukan klarifikasi ternyata tak diterima.

Diutarakan Galih, Sonny menilai apa yang telah terjadi bukan tanggung jawab dirinya.

" Berita ini kan banyak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab,:"

" Tapi Sonny tidak mau, dia ngajak tabayun cuma minta untuk saya tidak ganggu fairuz atau mengusiknya," jelas Galih Ginanjar.

Galih menilai bahwasanya dirinya tidak pernah mengusik Fairuz melainkan hanya soal anak.

Galih menyebut jika Sonny Septian bukanlah seorang pemimpin yang bisa mengendalikan keluarga.

" Dia kepala keluarga tapi tidak bisa mengendalikan keluarganya sendiri,"

" Tidak ada jalan keluar dari tabayun itu, alias tidak ada hasil," pungkas Galih Ginanjar.

Galih Ginanjar Menyesal ?

Setelah blak-blakan menceritakan kisah masa lalunya dengan mantan istri, Fairuz A Rafiq hingga kini berujung ke jalur hukum,

Sepertinya ada penyesalan yang mendalam dari hati seorang Galih Ginanjar usai mempermalukan Fairuz A Rafiq dengan menyamakan sang mantan istri dengan ikan asin.

Raut wajah penyesalan dari seorang Galih Ginanjar itu terungkap oleh ahli pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia.

Seperti dalam IG TV dilansir dari instagram Tante Rempong Official/tayangan Selebrita Siang, Jum'at .

Sebelumnya Galih Ginanjar beserta belasan pengacaranya memang telah melakukan presscon atas permasalahan yang tengah dihadapinya ini.

Dalam pressconpress itu Poppy Amalia memperhatikan raut wajah dari Galih Ginanjar yang terlihat sembab serta beberapa kali terlihat menunduk.

Poppy mengungkap ada penyesalan dari Galih Ginanjar serta rasa bersalah kepada Fairuz A Rafiq  yang merupakan ibu dari satu anaknya itu.

Poppy memperhatikan ekpresi Galih Ginanjar ketika pengacaranya berbicara dan mengklarifikasi kejadian ini.

Galih memang sempat terlihat melihat ke atas dengan tatapan kosong.

"Perhatikan ketika pengacaranya berbicara, ia sempat melihat ke atas, ini yang dibicarakan pengacaranya kalau ia memang kala itu diundang di kantor yang ada di Sentul, lihat perhatikan matanya (galih) ke atas dan sempat menarik nafas," jelas Poppy.

Menurut Poppy mata melihat ke atas dengan menarik nafas dalam lalu kemudian melihat lagi ke atas itu merupakan gambaran seseorang tengah dalam tekanan.

Sedangkan ekpresi Galih yang melihat ke atas itu adalah harapan.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Poppy memperhatikan kepala Galih yang menunduk dalam usai melihat ke atas.

"Saat menunduk itu bisa diartikan menyesali, melihat ke atas itu berharap, kalau saja undangan itu dia tidak pernah datang ke sana mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini," ungkap Poppy.

"Tapi yang paling tergambar dari ini adanya penyesalan yang amat dalam kenapa harus terjadi hal seperti ini," tutup Poppy.

Terkait permasalahan ini, sebelumnya Galih Ginanjar sudah melakukan pertemuan dengan suami Fairuz A Rafiq.