Berita Palembang

Polisi Bekuk Komplotan Begal di Palembang Modus Tuduh Korban Pelaku Pengeroyokan, Ini Otak Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Komplotan begal yang biasa beraksi di wilayah Palembang ditangkap Polsek Ilir Timur (IT) 2 Palembang

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Para tersangka komplotan begal saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang karena kasus pembegalan, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Komplotan begal yang biasa beraksi di wilayah Palembang ditangkap Polsek Ilir Timur (IT) 2 Palembang.

Pembegal ini melancarkan aksi dengan modus mencari calon korbannya dan mendekatinya.

Komplotan ini langsung menuduh korbannya telah melakukan pengeroyokan terhadap adik tersangka.

"Kami keliling naik motor, Riski yang membawa pisau. Aku menuduh korban berkelahi dengan adik aku agar korban ketakutan," ujar tersangka M Alhafis saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang, Kamis (4/7/2019).

Saat itulah komplotan ini langsung mmegancam korbannya menggunakan senjata tajam yang telah dipersiapkan.

Sidang Perdana 5 Komisioner KPU Palembang Digelar Jumat, Wakil Ketua PN jadi Ketua Majelis Kakim

Korban yang diancam, mau tidak mau menyerahkan motor dan barang berharga lainnya kepada komplotan ini.

Setelah memeroleh motor dan barang berharga milik korban, komplotan ini langsung pergi.

Tersangka M Alhafis (18), M Riski Pratama (18), Ahmad Riskiansyah (18), Ferdian Marko Reza (20) berkumpul untuk menjual motor hasil membegal mereka dengan perantara tersangka Roni (34).

"Motor dijual Rp 5 juta. Uangnya kami bagi empat dengan satu orang Rp 800 ribu per orang. Sedangkan Roni yang menjual motor, kami beri Rp 300 ribu," ujarnya.

Gubernur Sumsel Angkat Bicara Soal Krisis Listrik dan Kolam Berlumut di Jakabaring Sport City (JSC)

Dari pengakuan komplotan ini, setidaknya sudah dua kali mereka melakukan pembegalan.

Lokasi pertama di kawasan Sukawinatan Palembang dan terakhir di Simpang Patal Palembang.

Ternyata, M Alhafis ini juga merupakan pelaku begal dengan modus yang lama.

Tersangka Alhafis ini, sempat menjadi buronan setelah komplotan pertamanya ditangkap Polsek IT 2 Palembang.

Karena komplotannya tertangkap, ia kembali membentuk komplotan begal baru tetapi tetap menggunakan modus yang sama.

Menuduh korbannya bila sudah mengeroyok adiknya.

Idir Warga Lahat Tewas Ditabrak Kereta Api, Diduga Kelelahan Tidak Menyadari Kereta Melintas

Kapolsek IT 2 Palembang Kompol Milwani didampingi Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, penangkapan tersangka M Alhafis, M Riski Pratama, Ahmad Riskiansyah, Ferdian Marko Reza Roni setelah pihaknya melakukan penyelidikan dari laporan korban yang masuk ke Polsek IT 2 Palembang.

"Untuk tersangka Hafis, ini merupakan pemain lama yang komplotannya sudah kami tangkap sebelumnya. Tersangka kembali membentuk komplotan baru dan melakukan aksinya kembali dnegan modus yang sama," ujarnya.

Dari penangkapan kelima tersangka, Polsek IT 2 Palembang mengamankan satu motor Honda Vario BG 3816 AAJ yang digunakan untuk beraksi dan ponsel milik korban. Sedangkan motor korban sudah dijual komplotan ini ke orang yang tidak dikenal.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved