Berita Selebriti
Dilaporkan Fairuz karena Sebar Konten Kesusilaan, Dulu Rey Utami Pernah Bongkar Pemerasan Akun Gosip
Dilaporkan Fairuz karena Sebar Konten Kesusilaan, Dulu Rey Utami Pernah Bongkar Pemerasan Akun Gosip
TRIBUNSUMSEL.COM - Rey Utami dan Pablo Benua ikut dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq selain melaporkan Galih Ginanjar karena konten kesusilaan.
Rey Utami yang diketahui membuat vlog 'mulut sampah' menyebarkan video yang dinilai menyinggung perasan para wanita ini, dalam video menyebut organ intim Fairuz bau ikan asin.
Bau ikan asin sudah beberapa minggu menjadi trending di Indonesia, bahkan menjadi sorotan sejumlah kalangan selebriti di Indonesia, gara-gara konten yang disebarkan Rey Utami.
Alhasil, Senin (1/7/2019) Fairuz yang ditemani pengacara Hotman Paris melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya diduga melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 1 UU RI tentang ITE.
• Stop Nyanyi di TV, Tiwi Eks T2 Mendadak Muncul Dengan Pekerjaan Baru Sebagai CEO
Banyak orang bertanya, siapa Rey Utami yang namanya melejit beberapa minggu terakhir.
Bagi kalangan netizen Instagram, Rey Utami adalah seseorang presenter dan komika.
Wanita kelahiran 24 Maret 1987 ini, juga sebagai selebgram yang kerap mendapat endorse sejak tahun 2016 ini.
Selain itu, Rey Utami juga waktu itu membuat heboh netizen karena mengungkap salah satu akun gosip menjadi tukang peras para artis.
Dikutip dari berbagai sumber, Rey Utami mengunggah bukti baru di akun Instagrammiliknya.
Foto yang diunggah adalah sebuah rekaman bidik layar (screenshot) percakapan, yang mana satu di antaranya mengaku bernama Minjek dari akun Jenk Kelin.
Dari awal, akun tersebut memberi tawaran untuk bekerja sama mengunggah soal Rey Utami dan suami.
Kemudian, akun tersebut merambah meminta biaya operasional.
Dalam satu kali unggahan berita, biaya nominal yang disebutkan sebesar Rp 1 juta.
Hal itu mulai dari berita positif sampai negatif.
• Diisukan Pacari Al Ghazali, Jessica Mila Kenakan Hijab di Film Baru, Begini Penampilannya
Bahkan, akun Jenk Kelin tersebut menulis, ia akan mengunggah soal jam tangan KW Rey Utami.
Dalam keterangan foto (caption), Rey Utami mewanti-wanti kepada seluruh netizen agar hati-hati dengan akun tersebut.
"Ini baru kita bongkar . Hati2 dengan akun @thereal_jenk_kelin yang kerap melakukan pemerasan kepada seluruh artis," tulis Rey Utami dalam caption.
"Saya sih sebenarnya males nanggapin serius. Orang mau bilang apa juga hayuk... mau benar dibilang saya nampar rey, mau dibilang saya preman, dibilang saya keponakan ini itu, skrg dibilang saya pake jam KW," lanjut Rey Utami.
"Saya sih tidak peduli omongan orang, bagus juga sih kalau ada yang bilang jam yang saya pake KW, jadi pandangan orang ke saya yang selama ini terjadi bisa berubah...," tantang istri Pablo Putra Benua itu.
"Cuman ini penting... Ada TINDAKAN PEMERASAN DISINI.. . JADI SAYA KASIH WAKTU, Untuk akun @thereal_jenk_kelin muncul...," bebernya.

Rey Utami sempat dihebohkan dengan kabar pernikahan dan perkenalannya dengan sang suami melalui aplikasi cari jodoh.
Selain itu, kabar mewahnya hadiah-hadiah serta barang-barang miliknya, juga ikut menyeruak.
Pro kontra pun bertebaran pada komentar dari netizen.
@stalker7373, "Gatau lah lu tu siapa, gw tau lu dr akun2 gosip macam jenk kellin mustinya lu berterima kasih ama akun2 gosip yg bantuin lu bikin famous."
@robby2371, "Jenk keliin bahasanya ga kaya gini."
@fitri_armand300114, "Sampe kasian ke mbak nya... gini2 amat ya usahanya fitnah.."
@indah_1607, "Ini artis apa sih? sumpah gak pernah liat incess gak gini2 amat,dan jam tangannya juga g ada yg meragukan."
@classe.chic, "Kalo ga peduli ngapain posting hal yg begini mbak? Keliatan bgt kalo pencitraan hihi."
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan PT Inti Benua Indonesia, yang dimiliki suami presenter dan komika Rey Utami, Pablo Putra Benua masuk dalam perusahaan investasi bodong.
Mendapat kabar demikian, Rey mengatakan kalau ia kaget dengan putusan OJK tersebut.
"Kaget sih. Cuman masalah itu sudah ditangani. Karena kita sudah koordinasi, persepsi orang mikirnya bakal ditutup. Saya serahkan semuanya buat yang di atas," kata Rey Utami saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/1/2017).
Dihubungi terpisah, suami Rey Utami, Pablo Putra Benua memberikan klarifikasi terkait perusahaannya yang dicap bodong oleh OJK.
Menurut Pablo, putusan OJK adalah kesalah pahaman saja. Ia mengatakan kalau perusahaannya bukan bergerak di bidang investasi tetapi semacam rental.
"Sejak berdiri, perusahaan saya bukan perusahaan investasi. Saya enggak pernah menawarkan ke orang untuk investasi di perusahaan saya," kata Pablo.
Selain itu, Pablo menjelaskan kalau OJK mengira perusahaan yang dicap bodong tersebut menggunakan nama legal Ibis Credit Company.
"Credit Company di sini mengacu bukan dalam arti kita tiap bulan bayar. Tapi kita gunakan buat trademark perusahaan saja. Buat balance macam kata debit dan credit," ucapnya.
"Di Perusahaan ini, kita kepemilikan kendaraan dengan sistem hak guna pakai. Dan itu sama kayak rental, cuma dari segi nama, nama kita Ibis Credit Company," sambungnya.
Lanjut Pablo, dengan keputusan OJK dan sebelu-sebelumnya tentu ia mengalami kerugian karena berbisnis.
"Tapi kita akan jalani saja aturan-aturannya," ungkapnya.
Meski mengakui jika perusahaannya mendapat teguran, Pablo berharap hal yang menimpanya bisa menjadi pembelajaran bagi seluru pebisnis di Indonesia.
"Harapan saya sih semoga ini bisa dijadikan contoh buat perusahaan lain, jangan nabrak sana-sini. Ikutin aturan saja," ujar Pablo Putra Benua.
Diketahui, OJK telah meminta PT Inti Benua Indonesia untuk menutup ativits pekerjaannya sejak Rabu (11/1) karena dianggap ilegal.
Karena OJK menilai jika tetap berjalan, perusahaan Pablo Putra Benua bisa merugikan masyarakat, karena masuk dalam daftar perusahaan investasi bodong.
(Tribunsumsel.com/Siemen)