Pesan Irjen Pol Zulkarnain: Bila Ada Masalah Warga Rupit Jangan Selalu Blokir Jalan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolda Sumsel.

Mulai hari ini, penggantinya Irjen Pol Firli mulai ngantor di Mapolda Sumsel.

Usai acara farewell di Mapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menitip pesan kepada masyarakat Sumsel di akhir tugasnya sebagai Kapolda Sumsel.

"Saya mohon maaf mungkin banyak kesalahan saya selama bertugas sebagai Kapolda Sumsel. Banyak kegiatan yang telah saya lalui selama bertgas di Sumsel mulai dari event internasional Asian Games, alhamdulillah Sumsel aman. Kemudian pilkada, ada pemilihan gubernur, kabupaten atau kota ada 9 kabupaten dan 4 kota, 5 kabupaten," ujar Irjen Zulkarnain.

Tak hanya itu saja, menurutnya yang paling berkesan dan juga pastinya menjadi pesan untuk warga di Muara Rupit. Bila ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah dan duduk bersama.

Karena, selama ini bila ada masalah warga Muara Rupit selalu memblokir jalan Lintas Tengah. Tindakan itu seharusnya tidak perlu dilakukan dan bukanlah cara-cara yang diajarkan Islam dalam menyelesaikan suatu masalah.

"Masyarakat Muara Rupit Muratara saat saya disini, saya hitung 7 kali menutup jalan. 3 kali saat sebelum pemilu, setelah pemilu 4 kali. Tindakan itu sangat membekas di hati saya, kenapa seperti ini. Tolonglah, jangan selalu melakukan kegiatan itu, kalau berunjuk rasa selalu menutup jalan," pesannya.

Selain itu, yang menjadi hutang hingga dirinya pindah belum terselesaikan. Kasus penembakan anggota polisi, sudah disampaikan kepada Kapolda baru.

Ini setidaknya menjadi tanggung jawab Kapolda Baru dan juga tanggung jawab Kapolres Ogan Komering Ilir dan Dir Reskrimum. Kemudian, mutilasi Ogan Iir, serta pelaku Akbar Alfarizi yang merupakan satu dari empat orang pelaku perampokan dan membunuhan driver online.

"Saya yakin beliau bisa, hanya tunggu waktu saja," pungkas Irjen Zulkarnain.