Marshanda Keluar dari Sinetron Orang Ketiga SCTV?, Tokoh Yuni Mendadak Curhat Penderitaan

TRIBUNSUMSEL.COM - Marshanda Diisukan Keluar dari Sinetron Orang Ketiga SCTV, Tokoh Yuni Mendadak Curhat Penderitaan.

Isu Marshanda keluar dari sinetron Orang Ketiga SCTV kembali muncul usai tokoh Yuni yang diperankannya dibuat meninggal dunia.

Di tengah isu tersebut, Marshanda pun mendadak mencurhatkan tentang penderitaan lewat postingan terbaru di instagramnya, Senin (24/6/2019).

Dilansir dari cuplikan sinetron Orang Ketiga SCTV episode 24 Juni 2019 malam ini, tokoh Yuni diperankan Marshanda mengalami kecelakaan.

Kala itu tokoh Yuni beserta Yura, anaknya tengah berada di dalam sebuah angkot.

Tiba-tiba angkot yang ditumpangi Yuni beserta anaknya mengalami kecelakaan hingga terjungkal ke sebuah jurang.

• Tolak Nassar, Kini Zaskia Gotik Dikabarkan Segera Menikah Tahun Ini, Ternyata Ini Keinginannya

• Lagi Sukses dan Capai Puncak Popularitas, 6 Artis ini Malah Berpulang ke Pangkuan Ilahi

• Teringat Mendiang Julia Perez, Della Perez yang Sempat Terseret Kasus Vanessa Angel Kini Pakai Hijab

• Aksi Manggung Via Vallen di Jawa Tengah Muncul Masalah Hingga Berujung Somasi, Begini Kronologinya

Beruntungnya Yuni bisa mengeluarkan anaknya itu dari angkot sementara tubuhnya sendiri masih terjebak di dalam angkot tadi.

Tak lama kemudian, angkot tersebut meledak hingga Yuni diketahui tak bisa menyelematkan diri.

Bukan kali ini saja, sebelumnya Marshanda juga sempat membuat penggemar merindukan sosok Yuni.

Kala itu tokoh Yuni sempat juga dibuat menghilang hingga dinyatakan meninggal dunia,

Setelah vakum hingga sebulan lamanya karena melakukan education trip di California, akhirnya Marshanda kembali dengan peran sebagai Caca yang merupakan karakter Yuni yang hilang ingatan.

Kini selepas ingatan Caca kembali sebagai Yuni, malah peran yang dimainkan Marshanda itu kembali dibuat meninggal dunia.

Kini Marshanda diketahui kembali vakum dan meninggalkan syuting sinetron Orang Ketiga SCTV.

Hal ini memunculkan dugaan kalau Marshanda kali ini benar-benar akan meninggalkan sinetron Orang Ketiga yang juga dibintangi Naysilla Mirdad, Samuel Zylgwyn, Rionaldo Stockhorts tersebut.

Dipantau dari instagramnya, Marshanda kini memang diketahui mengikuti education trip selama satu bulan lamanya di Kroasia.

Marshanda sempat mengumumkan keberangkatannya ke luar negeri untuk menempuh pendidikan selama satu bulan penuh.

Dipantau dari instagram pribadinya, Marshanda mengunggah keberangkatannya itu di stories instagramnya.

Keberangkatan Marshanda ke luar negeri itu diiringi oleh anak semata wayangnya, Sienna Kasyafani juga kekasih Marshanda yakni Erico Mihardja.

"Ii' miss my Sienna so much !! The owner og my heart," tulis wanita yang akrab disapa Chacha ini.

(Aku akan sangat merindukan Sienna ku!! Pemilik hatiku)

Selanjutnya, Marshanda mere-post sebuah video unggahan Erico, kekasihnya.

"Yang mau pendidikan selama sebulan," ujar Rico dalam video tersebut.

"Thank you sayangku for making sure i am safe sampai di airport, sampai check in, dan semua2nya, I'll miss you LOADS," tambah Marshanda dalam keterangan unggahannya.

Marshanda yang memang menyukai traveling ini membagikan sejumlah video perjalanannya di Kroasia.

Salah satunya ketika Marshanda menyusuri sebuah jalanan hingga mencari makan malam di solo travelling nya ini.

Namun usia mengungkapkan kegiatannya di negeri orang, Marshanda yang kerap membagikan motivasi di media sosial ini pun menulis puisi panjang tentang penderitaan.

"Nikmat dalam sakitmu
Nikmat dalam belatimu
Nikmat dalam marahmu
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Rasakan penuhnya emosiku
Rasakan penuhnya gilaku
Karena suaraku tak cuma satu

Ribuan dari kami tersakiti
Oleh mereka yang harusnya lahir untuk menjagaku
Mereka yang harusnya ada disamping tangisku
Mereka yang kemudian menjadi alasanku
Membenturkan harapanku ke jalan buntu
Merobek selimutku agar dingin buatku beku
Dan mereka tak berhak marah
Mereka tak berhak protes
Semua ini karena pintaku yang mereka acuhkan seumur hidupku
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dan sekarang kau mau aku tersenyum?
Aku pura-pura baik saja?
Darah ini tadinya tersimpan untukmu
Namun sekarang keberadaannya jadi sia-sia
Bisakah sekarang kau jawab lukaku?
Jawab frustrasiku?
Aku hempas pelukmu
Bukan karena aku tak inginkannya
Tapi karena ku butuhkannya milyaran kali dulu saat kau tak mampu tuk berikannya
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Saat kau tak mampu mengasihi
Pantaskah kau minta agar ku bisa mengasihi diriku sendiri?
Saat kau tak mampu memaafkan mereka
Pantaskah kau minta agarku memaafkan cintamu yang tak ada?
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kan kutunjukkan padamu
Walau hari ini obatku adalah marahku
Kan kutunjukkan padamu
Suatu hari nanti cinta akan aku miliki
Harapan akan kehadiranmu akan berhenti
Dan aku akan jadi pemenang sejati
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kan kutunjukkan padamu
Walau hari ini obatku adalah airmataku
Kan kutunjukkan padamu
Suatu hari nanti kan kutemui rasa maafku
Untuk segala bekas memar dikulit jiwaku
Dan aku akan maju tanpa memandangmu
Tanpa butuhkan berubahnya dirimu
Tanpa kemarahan lagi-lagi pada sosok hilangmu
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dan aku akan menjadi pemenang sejati
Segala cacatku, gilaku, bingungku, takutku, segala perbedaanku diantara semua orang diluar sana
Akan jadi cahayaku
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dan bahkan tak kubutuhkan lagi kau untuk jadi saksi
Kan kutunjukkan padamu
Doa yang akan jadi obatku
Maaf yang akan jadi senjataku
Cinta yang akan jadi siapa diriku
Sepenuhnya," tulis Marshanda.

Ternyata puisi yang dibagikan Marshanda ini merupakan ungkapan seseorang yang curhat kepadanya.

"Puisi ini aku tulis untuk kamu, yang mengirimkan ceritamu kepada aku," sambung Marshanda.

"Tentang perasaanmu, apa yang kamu alami, segala caci yang kamu terima, segala kekecewaan yang kamu tahan demi terus ada untuk mereka.. orang-orang yang paling kamu cintai di dunia.

Dia, atau mereka yang kamu harapkan menjadi sumber ketenangan buatmu tapi tidak. Dia, atau mereka yang kamu pikir adalah sumber segala jawaban gundahmu, tapi tidak.

Justru dialah sumber luka terbesarmu. Justru mereka yang jadi duri di bunga mawarmu. Fight for yourself, fight for love, fight for your happiness. Fight in your prayers. Fight by getting help from the right sources.

When you change your inside to be better, you change the world around you. Mungkin sangat nggak adil jadi satu-satunya yang paham bahwa kita harus tumbuh, harus berubah jadi lebih baik, karena cinta. Berat, jadi satu-satunya yang mau berjuang demi kebahagiaan bersama.

Tapi sesungguhnya mereka yg melukaimu pun juga berjuang, dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Setiap saat. Bersama kamu. Keep the hope in you. Find the forgiveness. Grow. Your better days are coming.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Believe me.
I know." tutupnya.