Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Sedih ! Inilah Keinginan Ani Yudhoyono Belum Terwujud Semasa Hidup, Annisa Pohan Ungkap Semuanya

Pasca meninggalnya ibu Ani Yudhoyono gegara penyakit kanker darah di Singapura sabtu kemarin (1/6/2019)

Instagram Annisapohan
Annisa Pohan dan Sang Mertua Ani Yudhoyono 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pasca meninggalnya ibu Ani Yudhoyono gegara penyakit kanker darah di Singapura sabtu kemarin (1/6/2019)

Sang Menantu Annisa Pohan kembali bercerita soal keinginan terakhir sang mertua.

Annisa Pohan istri AHY diketahui memang sangat terpukul dengan wafatnya ibu Ani Yudhoyono.

Ternyata Istri SBY mempunyai cita -cita yang belum terwujud, namun kini tengah proses.

“Ibu Ani itu ingin sekali punya museum berdua bapak. Museum SBY dan Galeri Ani.

Karena kan selama 10 tahun jadi ibu negara banyak sekali ya koleksi beliau.

Terutama yang bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.

Makanya mau bikin galeri,” ujar Annisa Pohan Minggu (2/6).

Lebih Jauh Annisa mengatakan jika museum tersebut merupakan impian sang ibu.

Lokasi museum yang akan diberi nama Museum SBY dan Galeri Ani tersebut akan berada di Pacitan, Jawa Timur

“Itu sudah kita proses untuk pembuatannya di Pacitan.

Tanahnya sudah ada tinggal dibangun tapi memang Ibu tidak bisa melihat, mulai dibangun sampai jadi

Tapi itulah salah satu cita-citanya yang akan diteruskan oleh kami anak-anaknya,” terangnya.

Sebelumnya Istri AHY menguak mimpi yang dirasakan sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya.

Kala itu Annisa menceritakan jika sang suami AHY Akrab disapa Mas Agus baru berangkat ke Singapura.

"Hanya Mas Agus yang berangkat duluan waktu itu hari Rabu,," Tutur Annisa, Minggu (2/6/2019)

Annisa Pohan yang pada waktu itu tengah melakukan bekam lantas tertidur.

Disini Annisa sudah merasakan hal janggal yang tak pernah dialaminnya.

Dalam tidurnya, Annisa bermimpi Ani Yudhoyono memanggilnya.

" Mom, mom, begitu dia manggil sekali. Itu terasa nyata. Kemudian saya jawab,

dalam mimpi itu saya barang dan jatuh, Memo (Ani Yudhoyono) di bawah tangga memanggil," ujar dia.

Setelah itu, Annisa masih dalam mimpinya, dimintai currivulum vitae (CV) SBY.

Annisa sempat bertanya untuk apa CV tersebut.

" Kan Memo dan Pepo mau pisah. Saya tanya mau ke mana Memo

lalu beliau jawab mau mencari aktivitas lain," kata Annisa.

Permintaan Maaf Annisa Pohan.

Kurang lebih empat bulan lamanya Ani Yudhoyono di rawat di Singapura untuk berjuang sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya.

Selama itu pula seluruh anggota keluarga rela bolak balik Jakarta-Singapura demi menemani Ani Yudhoyono untuk sembuh.

Ada dua menantu yang juga setia menemani Ani Yudhoyono menjalani hari-harinya demi berjuang dari penyakit mematikan tersebut.

Annisa Pohan, salah satu menantunya terlihat sangat setia menemani dan merawat Ani Yudhoyono semasa di rawat di rumah sakit.

Annisa Pohan setia temani Ani Yudhoyono
Annisa Pohan setia temani Ani Yudhoyono (Instagram/annisayudhoyono)

Sebagai seorang menantu, Annisa Pohan menyadari dirinya berkewajiban untuk turut menjaga dan menemani sang mertua di terutama di masa-masa sulitnya.

Meski segala perhatian, tenaga dan waktu telah Annisa Pohan curahkan, namun takdir telah berhendak lain.

Kini Annisa Pohan hanya mampu mengenang semua tentang Ani Yudhoyono dalam setiap memorinya.

Seperti pada salah satu unggahannya melalui akun Instagramnya.

Annisa Pohan menunjukkan saat dimana Ani Yudhoyono terlihat sangat bersemangat lantaran kondisinya yang semakin membaik.

" 15 Mei 2019, Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar."

Dalam video tersebut terlihat wajah Ani Yudhoyono yang sumringah karena keesokan harinya diperbolehkan menghirup udara segar di luar ruang perawatan.

Annisa Pohan san SBY temani Ani Yudhoyono hirup udara segar
Annisa Pohan san SBY temani Ani Yudhoyono hirup udara segar (Instagram/annisayudhoyono)

" Walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan. Terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok."

Namun tak ada yang menyangka bahwa kebahagiaan tersebut menjadi hal terakhir yang dirasakan Ani Yudhoyono.

" Tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya."

Kepergian Ani Yudhoyono meninggalkan sebuah duka mendalam bagi menantu yang telah setia menemaninya selama ini.

Meski sudah berusaha memberikan yang terbaik, Annisa Pohan tetap merasa belum maksimal merawat sang ibu mertua.

" Ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo."

" Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi." Tulis Annisa Pohan.

Merasakan hal sama seperti Annisa Pohan, Aliya Rajasa turut berkomentar dalam unggahan Annisa tersebut.

"Miss you already mo... miss your voice that we loved so much.. see you in dreams memo." tulis Aliya Rajasa.

"Rindu kamu sudah mo ... rindu suaramu yang sangat kami cintai .. sampai jumpa di memo memo."

Selamat jalan ibu Ani Yudhoyono, tenang dan bahagia disana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved