Hadapi Arus Mudik, Ombudsman Sidak Kesiapan di Pelabuhan Boom Baru, Ini Hasilnya

Dalam sidaknya, untuk memastikan kelayakan pelayanan, Adrian bersama rekan lainnya memeriksa ruangan di Pelabuhan, seperti toilet, ruang tunggu

Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/IRKANDI GANDI PRATAMA
Hadapi Arus Mudik, Ombudsman Sidak Kesiapan Di Pelabuhan Boom Baru 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjelang hari raya idul fitri 1440 H, Ombudsman RI perwakilan Sumsel, dipimpin oleh Muhammad Adrian Agustiansyah sebagai kepala perwakilan, menggelar sidak (inpeksi mendadak) kesiapan mudik lebaran, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, minggu (2/6/2019) pagi

Dalam sidaknya, untuk memastikan kelayakan pelayanan, Adrian bersama rekan lainnya memeriksa ruangan di Pelabuhan, seperti toilet, ruang tunggu keberangkatan, bahkan tarif biaya operasional penumpang.

Ditemukan, ruang tunggu yang tidak sesuai dengan UU no.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yaitu pada ruang menyusui disarankan untuk disediakan Galon

"Ini harusnya disediakan galon air panas, dingin, supaya ruang menyusui lebih steril. Diruang tunggu ini juga kurang sesuai dengan UU 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, harus ada maklumat, visi misi nya SOPnya harus jelas semua," tegas Adrian

Terlihat juga, lantai Mushola penuh dengan debu, kotak pengaduan tertuliskan kotak saran, tidak tersedianya indikator kepuasan

Namun perlengkapan keselamatan seperti P3k alarm sudah tersedia dengan baik, bahkan untuk kenaikan tarif masih standar

"Naik harganya mulai 26 mei sampai 19 juni, setiap kelasnya naik Rp.50 ribu," ungkap pegawai

Sementara itu, Akmal sebagai Sabandar KPLP didampingi Elvin Romanza, Officer Retribusi,  menerima semua masukan dari hasil sidak yang dilakukan Ombudsman perwakilan sumsel

"Iya pak, semua masukan dan sarannya akan segera kami sampaikan kepada pimpinan," terang Akmal

Ia berharap, dengan adanya sidak ini seluruh kesiapan mudik lebaran dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dan tidak terjadinya kecelakaan

"Inikan demi keselamatan, jadi semuanya harus sesuai prosedur," tutup Adrian

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved