Kisah Viral Lim Peng Chik Setia Mengantar dan Mendidik 4 Anak Adopsinya Untuk Tarawih dan Puasa

Setiap umat muslim di dunia ini menyambut dan menjalani bulan suci Ramadan dengan penuh kebahagiaan.Bahkan kebahagiaan itu itu bisa datang dari

www.nst.com. (screenshoot)
Lim Peng Chik, Kakek yang Setia Mengantar dan Mendidik 4 Anak Adopsinya untuk Tarawih dan Berpuasa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Setiap umat muslim di dunia ini menyambut dan menjalani bulan suci Ramadani dengan penuh kebahagiaan.

Bahkan kebahagiaan itu itu bisa datang dari sebuah perbedaan.

Tidak selamanya berbeda itu tidak bisa menyatukan hal-hal yang berbeda.

Seperti cerita seorang kakek asal Malaysia ini, di mana ia setia mengasuh keempat anak adopsinya untuk rajin berpuasa dan tarawih.

Padahal, faktanya kakek dan keempat anaknya memiliki perbedaan ras dan agama.

Melansir dari New Straits Times, dikisahkan tentang seorang kakek bernama Lim Peng Chik (74) yang mengadopsi 4 orang anak yang beragama Muslim.

Lim adalah seorang non muslim, namun ia setia untuk mendidik keempat anaknya tersebut puasa, dan mengantarkan mereka untuk pergi tarawih.

"Saya mengurus pendidikan mereka karena mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu dan bermasalah."

"Setiap pagi saya pergi mengantar mereka ke sekolah, dan menjemput mereka di sore hari," cerita Lim seperti yang dikutip dari laman New Straits Times.

Lim sendiri tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan 4 orang anak adopsinya, dua orang anak laki-laki berusia 5 tahun, dan dua orang anak perempuan yang berusia 15 tahun.

Lim mengatakan dirinya telah tinggal bersama dan merawat anak-anak angkatnya yang berdarah Melayu selama hampir 30 tahun lamanya.

Keputusannya ini berawal ketika Lim tinggal di di Taman Desa Tambun, yang mana di sebelahnya terdapat sebuah keluarga Melayu yang kurang mampu.

"Saya tahu mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi saya membantu mereka dengan menyediakan beras, makanan dan minuman, dan uang saku.

Saya tidak pernah berpikir dua kali untuk melakukan hal ini," kata pria berusia 74 tahun itu.

Lim yang saat itu hidup sendirian, merasa bahwa apa yang ia miliki lebih dari cukup, sehingga tidak menjadi masalah baginya untuk membantu orang lain.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved