Berita Sriwijaya FC
Liga 2 Sriwijaya FC Vs Perserang, Pelatih Jaya Hartono : Tidak Ada Pesaing Berat Semua Sama
Sriwijaya FC akan menjamu Perserang Serang di laga perdana Liga 2 musim 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Senin (24/5/2019)
Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC akan menjamu Perserang Serang di laga perdana Liga 2 musim 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Senin (24/5/2019).
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi masih meraba-raba kekuatan sang lawan.
Ia mengaku belum mengetahui kekuatan lawan bahkan materi pemain yang ada di dalamnya.
“Saya juga cari-cari info (tentang Perserang) karena Perserang juga belum pernah ujicoba dengan tim lain."
"Dia hanya ujicoba dengan tim lokal. Jadi kita tidak tahu materinya seperti apa Perserang,” kata Kas, Rabu (29/5/2019).
Belum tahu kekuatan tim, bukan berarti Kas tak mengenali sosok pengasuh Perserang Serang.
• Jalur Mudik Prabumulih Mulai Padat Merayap
Kas mengaku pernah bertemu dengan Jaya Hartono dalam beberapa kesempatan di kompetisi.
“Dengan Jaya Hartono sudah pernah ketemu beberapa kali dan paling tidak tahu tipikal gaya permainannya,” ungkapnya.
Perserang Serang besutan pelatih kawakan tanah air, Jaya Hartono akan menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdananya di Liga 2 2019, Senin (24/6/2019) mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Mantan pelatih Persik Kediri, Persib Bandung dan Persija Jakarta yang sudah tidak asing lagi di persepakbolaan tanah air itu mengaku tidak akan gentar menghadapi nama besar Sriwijaya FC.
• Tips Mudik Lebaran Tanpa Khawatir Meninggalkan Rumah, Warga Lubuklinggau Diminta Lapor RT
"Jadwalnya kami akan melawan Sriwijaya FC 24 Juni nanti. Tidak apa-apa, lawan siapa saja sama, kami pasti siap," ujar Jaya Hartono kepada Warta Kota, Senin (27/5/2019) di Grand Kemang, Jakarta Selatan.
"Ya kami akan memaksimalkan waktu yang ada dengan mematangkan persiapan untuk memulai Liga 2 ini," imbuh pelatih yang khas dengan kumis tipis itu dikutip dari wartakotalive.com.
Untuk menghadapi Sriwijaya FC yang notabene merupakan tim Liga 1 yang turun kasta ke Liga 2 pada musim ini Jaya Hartono berencana menggelar satu kali lagi pertandingan uji coba.
Sebelumnya, Perserang berhasil memetik hasil positif di dua laga uji coba terakhir menghadapi tim lokal di Banten dan sekitarnya.
• Natasha Wilona Mantan Terindah, Kisah Verrell Bramasta Terganjal Nikah Gegara Ini, Ayahnya Bereaksi
"Persiapan yg baru dua minggu ini kita sudah tidak ada pre season lagi, karena jadwal mundur jadi ada waktu lebih satu minggu untuk persiapan. Mungkin ada sekali lagi uji coba," papar Coach JH.
Lebih lanjut pelatih 55 tahun itu juga menilai peta persaingan di Liga 2 2019 ini tidak jauh berbeda, sebab semua tim terkendala dengan persiapan yang mepet.
Ditambah, adanya beberapa tim baru yang dinilai Coach JH masih harus mengasah kondisi tim untuk lebih bagus lagi dan mampu bersaing di Liga 2.
"Tidak ada pesaing terberat semua sama, mungkin tim yang memeprsiapkan lebih awal saja. Kalau dari grafik uji coba mereka juga belum menampakkan kekompakan tim yang signifikan gitu," beber JH.
"Mereka juga masih meraba-raba. Tim yang baru dibentuk juga masih perlu waktu yang cukup terutama persiapan kondisi mereka," tutur pelatih yang berhasil mengantarkan PSCS Cilacap promosi ke Liga 2 musim ini.
Laskar Wong Kito akan berhadapan dengan 11 klub wilayah barat di musim ini.
Dari 11 klub tersebut, tak satupun klub yang ia anggap lemah. Semua lawan dianggap berat bagi tim yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.
• Cari Kos-kosan dengan Cepat dan Mudah, Pakai Aplikasi Mamikos, Ini Langkah-langkahnya
“Semuanya saya anggap berat, nggak ada saya anggap lemah, saya tetap anggap semua tim dianggap berat di grup barat,” ujar Kas.
Saat menukangi Kalteng Putra musim lalu, Kas menyebutkan pernah bertemu dengan salah satu klub yakni PSMS Medan saat berada di 8 besar. Kala itu tim yang kini naik level ke Liga 1 itu menang dengan skor 2-0.
“Memang waktu itu materi PSMS bagus-bagus. Kalau yang sekarang, saya belum tahu materi pemain PSMS Medan,” beber Kas.
Begitu dengan kontestan lainnya, Kas mengaku sama sekali tak tahu materi para lawan. Menurutnya yang pasti ada perubahan semua di tim.
“Tidak ada yang timnya 80-90 persen yang bertahan di tim itu, pasti semua berubah. Jadi sampai sekarang saya belum tahu kekuatan tim lawan kita di grup barat. Yang pasti kita hanya menyiapkan tim kita sendiri,” terang Kas.