Berita Palembang

Amalia Putri Siswi SMP Negeri 1 Palembang Peraih Nilai UNBK Tertinggi di Palembang, Ini Daftarnya

Pengumuman resmi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan UNKP tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan diumumkan Rabu

Penulis: Melisa Wulandari |
Tribun Sumsel/ Melisa Wulandari
Foto bersama 10 Kepala SMP Negeri dan Swasta yang berhasil meraih nilai tertinggi untuk UNBK dan UNKP tingkat SMP di Kota Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengumuman resmi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan diumumkan, Rabu (29/5/2019).

Dinas Pendidikan Kota Palembang telah mengumumkan 10 besar SMP yang meraih nilai UNBK dan UNKP terbaik.

Lagi-lagi SMP Ignatius Global School (IGS) Palembang berhasil mempertahankan posisinya diurutan pertama untuk nilai tertinggi di Sumsel dan Kota Palembang.

Ada 5 siswanya mendominasi peringkat 10 besar yang meraih nilai UNBK tertinggi.

SMP Ignatius Global School (IGS) meraih nilai rata-rata sekolah 362,53.

Mengenal Lili Gomulia Sri Ayu, Anak Buruh Peraih Nilai UN Tertinggi se-Sumsel

Kepala SMP IGS Palembang RA Kartini Siringoringo saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, tahun ini secara kuantitas siswa yang mampu menembus 10 besar nilai UN tertinggi cenderung menurun.

"Tahun-tahun sebelumnya yang tembus 10 besar bisa 7-8 anak. Tahun ini hanya 5 anak," katanya, Rabu (28/5/2019).

Meskipun begitu secara nilai rata-rata sekolah meningkat. Begitu pula jumlah siswa yang mendapatkan nilai 100 untuk setiap mata pelajaran juga meningkat.

Misalnya tahun ini untuk Bahasa Inggris ada yang mendapat nilai UN 100.

Untuk Matematika saat ini ada 17 anak dapat nilai 100, tahun lalu 13 orang.

Dia juga mengatakan secara peringkat sekolah SMP IGS sudah 5 tahun berturut-turut menempati peringkat tertinggi nilai UN di Sumsel.

"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mempertahankannya, sebab saat ini saingan juga sudah mulai berat," katanya.

"Dan hasil yang dicapai ini, tidak terlepas dari usaha dan sistem belajar yang berbeda dengan sekolah lain. Apa lagi saat penerimaan siswa baru kami tidak harus menerima anak yang pintar."

"Kami memang memberikan tes, itu hanya untuk memetakan kemampuan anak. Dengan tahu kemampuan anak, kami bisa tahu tindakan apa yang akan dilakukan," jelasnya.

Kapolda Sumsel Apresiasi Aksi Ribuan Massa di Depan Polda Sumsel Tertib dan Aman

Kemampuan anak yang memang dari sekolah luar saat SD nya, memang sudah ditata dan diperbaiki sejak kelas VII. Dengan cara memberikan belajar tambahan.

"Kalau sudah masuk IGS artinya belajar, dan untuk persiapan UN itu gak hanya 1 tahun bisa berhasil kan? Kami mempersiapkan dari kelas VII," katanya.

"Dan untuk meningkatkan kemampuan siswa, dilihat dari nilai ujian yang rutin diadakan."

"Kalau tidak memenuhi target maka orangtua dipanggil ke sekolah untuk dibantu di rumah dan di sekolah akan diberikan belajar tambahan. Dengan sistem ini, selama ini siswa yang sebelumnya nilai biasa saja bisa meningkat," ujarnya.

Selain itu, siswa di SMP IGS juga dibentuk jiwa kompetisi.

Sejak kelas VII siswa selalu diberikan ujian semacam try out, kemudian hasilnya diumumkan. Secara tidak langsung siswa merasa ingin mengejar nilai tertinggi.

Bacaan Dzikir dan Doa Ketika Ziarah Kubur, Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya

Sampai siswa di kelas IX, siswa lebih di perbanyak lagi try out. Sejak memasuki smester genap, atau bulan Januati try out di adakan setiap hari.

"Try out ini tidak normal, waktunya tidak seperti tryout biasa yang sampai 2 jam."

"Ini kami berikan dengan waktu singkat, bisa setengah jam dan sebagainya. Nanti anak-anak lomba saling cepat. Hasilnya juga diumumkan dan ditempel," katanya.

Diakuinya pula selama 5 tahun mempertahankan nilai tertinggi, calon peserta didik baru membeludak.

Mereka yang awalnya menerima siswa dari dalam kota Palembang saja kali ini mereka membuka kesempatan untuk calon peserta didik yang tinggal di luar kota Palembang.

"Kelas VII saja sudah buka 5 kelas, tentunya dengan adanya prestasi ini tak memungkiri banyak sekali orangtua yang berminat mendaftarkan anaknya ke IGS," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan bahwa hari ini pembagian nilai-nilai sekolah.

Pemkab Muara Enim Bagikan Seragam Sekolah Gratis Kepada 117 Ribu Siswa SD, MI, SMP dan MTS 

Ada peringkat invidu (siswa) dan ada peringkat sekolah.

Untuk peringkat sekolah yang masuk 10 besar masih didominasi oleh sekolah swasta.

"Mulai dari peringkat 1 sampai 7 itu masih diungguli oleh sekolah swasta, untuk peringkat 8 dan 9 disusul sekolah negeri dan peringkat 10 sekolah swasta lagi," katanya usai melakukan peringkatan nilai Ujian Nasional (UN) tahun 2019 di kantor Disdik kota Palembang.

Urutan Nilai UNBK/UNKP 10 Besar SMP:
1. SMP IGS Palembang - Rata-rata Nilai: 362,53
2. SMP Kristen IPEKA Palembang dengan nilai rata-rata 320,43
3. SMP Singapore Indonesia School dengan nilai rata-rata 311.88
4. SMP Palembang Harapan dengan nilai 310.86
5. SMP Paramount dengan nilai 307.35.
6. SMP Kusuma Bangsa Palembang dengan nilai 305.06
7. SMP Xaverius 1 Palembang dengan nilai 301.12
8. SMP Negeri 9 Palembang dengan nilai 293.26
9. SMP Negeri 1 Palembang dengan nilai 290.38
10. SMP Meitryawira Palembang dengan nilai 287.59.

Daftar 10 Besar Siswa SMP Se-Kota Palembang yang meraih nilai UNBK/UNKP Tertinggi
1. Amalia Putri - SMPN 1 Palembang - Total Nilai: 391.00
2. Nadya Farah Iresqa - SMPN 19 Palembang - 391.00
3. Irene Carmelia Donny - SMPK Frater Xaverius 1 Palembang - 391.00
4. Gregory Wirya Yuwana - SMP IGS Palembang - 391.00
5. M Syuki Darya - SMP IGS Palembang - 391.00
6. Lareina Wijaya - SMP IGS Palembang - 389.50
7. Patrick Joy Surbakti - SMP IGS Palembang - 398.50
8. M Fikri Rafliabyan - SMPN 9 Palembang - 389.00
9. Terrens Nurafriantini Pasaribu - SMP IGS Palembang - 389.00
10. Aliyah Faza Qinthara - SMP Paramount - 389.00

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved