Pemilu 2019

People Power Telah Selesai 17 April Lalu, Ini 9 Poin Maklumat Multaqo Ulama se-Sumsel

Forum Multaqo ini menghasilkan 9 poin maklumat, jelang penetapan capres dan cawapres terpilih 22-25 Mei mendatang

Tribun Sumsel/ Arief Basuki Rohekan
Multaqo Ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren dan cendekiawan muslim se Sumsel, di Hotel Swarnadwipa Palembang, Minggu (19/5/2019) 

"Jika ada kesalahan ada prosedurnya, jangan melakukan hal-hal hukum sendiri karena kita negara hukum," tukasnya.

Selain dari NU dan Muhammadiyah, hadir juga pengurus MUI Sumsel, dan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Sirozi dan tokoh masyarakat di Sumsel.

9 poin maklumat Multaqo ulama se Sumsel:

1. Umat Islam agar memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan ini untuk mencapai ketaqwaan yang sempurna, meningkatkan Taqorub kepada Allah SWT dan senantiasa berdoa untuk Bangsa agar tetap kondusif, tentram, aman dan damai.

2. Mempererat silaturahim antar sesama anak bangsa, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah Basyariyah menjauhi saling fitnah, pertengkaran, perpecahan dan tindakan tercela lainnya serta saling memaafkan satu sama lain.

3. Terus meneguhkan komitmen kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI karena itu semua sudah sejalan dengan ajaran Agama Islam.

4. Berkomitmen menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan situasi yang kondusif dengan mengedepankan persamaan sebagai umat manusia yang saling bersaudara (Ukhuwah Insaniyah) dan tidak mempertajam perbedaan yang bersifat kontra produktif.

5. Menghindari segala bentuk provokasi, fitnah dan kekerasan selama dan sesudah bulansah suci Ramadhan.

6. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku diseluruh wilayah NKRI sebagai pengejawantahan hubungan yang konstruktif dan penuh rasa hormat kepada pemerintah yang sah (Ulil Amri) karena hal ini sangat jelas diajarkan didalam agama Islam yang kita anut.

7. Tidak terpancing untuk melakukan aksi-aksi inkonstitusional baik langsung maupun tidak langsung karena tindakan inkonstitusional bertentangan dengan ajaran Islam.dan dapat mengarah kepada tindakan “bughot”.

8. Saling Fastabiqul Khairot guna meningkatkan kekuatan ekonomi umat agar dapat turut aktif dalam mengentaskan kemiskinan, mengatasi ketimpangan berbagai hal serta mengejar ketinggalan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

9. Melakukan sosialisasi hasil multaqo ini pada berbagai forum acara berkelanjutan agar tercipta sinergitas antar Ulama, Habaib, Pimpinan Pondok Pesantren dan Cendikiawan Muslim bersama seluruh umat Islam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved