Ramadan 2019

Sedang Menjalani Ibadah Puasa, Hindari 8 Makan ini Saat Santap Sahur Agar Tak Cepat Lapar

Sedang Menjalani Ibadah Puasa, Hindari 8 Makan ini Saat Santap Sahur Agar Tak Cepat Lapar

Penulis: Slamet Teguh Rahayu | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Hindari 8 Makan ini Saat Santap Sahur Agar Tak Cepat Lapar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sedang Menjalani Ibadah Puasa, Hindari 8 Makan ini Saat Santap Sahur Agar Tak Cepat Lapar.

Tak terasa, hampir dua pekan umat muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa.

Itu artinya, tinggal setengah perjalanan lagi para umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Namun, selama menjalankan ibadah puasa, tentu banyak cobaan yang harus dialami setiap orang.

Selama menjalankan ibadah puasa, setidaknya setiap orang tidak akan mengkonsumsi makanan dan minuman sekitar 13 jam.

Tentu, untuk itu kita harus menjaga asupan dan pola makan kita saat melakukan santap sahur agar tidak kewalahan dalam menjalani ibadah puasa.

Salah-salah menyantap makanan saat santap sahur, tentu kita akan mengalami kehausan dan kelaparan.

Untuk itu, Tribunsumsel.com merangkum 8 makanan yang akan membuat cepat lapar ketika tengah menjalankan ibadah puasa dan sebaiknya untuk dihindari.

1. Makanan tinggi natrium

Makanan yang banyak mengandum garam atau natrium tinggi dapat meningkatkan rasa haus.

Cara terbaik untuk mengethui apakah tubuh sedang benar-benar lapar atau sekadar haus adalah dengan mengkonsumsi lebih banyak air putih.

Jika rasa haus masih timbul, artinya kamu memang butuh asupan padat.

2. Putih telur

Kalorinya rendah dan bisa dibilang bebas lemak.

Itu artinya rasa kenyang yang kita dapat tak akan bertahan lama, seperti ketika mengkonsumsi telur utuh.

Kuning telur mengandung lutein yang bagus untuk mata, lemak baik, dan protein.

3. Olahan susu rendah lemak

Produk olahan susu rendah lemak, baik susu segar maupun yoghurt, memang memiliki kalori lebih sedikit.

Namun, hal tersebut justru menjadi salah satu alasan kenapa kita jadi lebih mudah lapar.

Produk ini menim lemak untuk memperlambat pemecahan laktosa, sehingga pada akhirnya kalori lebih mudah dibakar.

4. Roti gandum

Roti gandum menjadi salah satu makanan yang kaya serat.

Namun, gizi lainnya seperti protein dan lemak tidak terkandung di dalamnya.

Untuk itu, kita butuh pendamping ketika menyantap roti demi menyeimbangkan nutrisinya.

Beberapa yang disarankan antara lain peenut butter, telur, dan alpukat.

5. Jus buah

Jus buah ternyata juga bisa membuat ketika menjadi cepat lapar.

Alasannya, karena saat meminum jus tak memberi sensasi yang sama dengan ketika makan daging buah secara langsung.

Dengan meminum jus buah, kita akan merasa seperti belum makan apapun, meskipun cukup kenyang setelah meminum jus buah tersebut.

6. Sereal

Tingginya kandungan gula di dalam sereal bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Selain itu, sereal juga lebih cepat dicerna, sehingga membuat menjadi lebih cepat lapar.

Meski memakan sereal ketika sahur diperbolehkan, namun disarankan untuk menkombinasikan sereal dengan protein dan serat.

Hal itu agar kita dapat tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup ketika menjalani ibadah puasa.

7. Kentang goreng

Kentang rebus atau kentang panggang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat yang cukup baik bagi tubuh.

Tapi tidak demikian dengan kentang goreng.

Minyak panas akan mereduksi gizi pangan kentang dan menambah lemak jahat.

Apalagi kalau kentang goreng tersebut disajikan dengan bumbu ber-MSG dan bernatrium tinggi.

8. Kue dan makanan manis

Segala makanan tinggi gula seperti roti, donat, dan aneka dessert sebaiknya dihindari saat sahur.

Tipikal makanan seperti ini hanya tinggi karbo dan lemak, tapi tak memiliki gizi.

Makanan manis akan menyebabkan lonjakan gula darah dan pelepasan banyak insulin.

Kamu mungkin akan kenyang sesaat, tapi kemudian merasa dua kali lipat lebih lapar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved