Berita Selebriti

Tangkap Pengancam Jokowi, Kisah Aiptu Jacklyn Choppers Pernah Ditembak 11 Peluru Kejar Perampok ATM

Polisi akhirnya mengamankan pria yang memberikan ancaman kepada presiden Jokowi.Pasca video dirinya viral di media sosial mengaku siap memengal kepa

Chiptstory/Youtube
Aiptu Jacklyn Choppers 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Polisi akhirnya mengamankan pria yang memberikan ancaman kepada presiden Jokowi.

Pasca video dirinya viral di media sosial mengaku siap memengal kepala presiden Jokowi.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk segera menciduk pelaku yang diketahui bernama Hermanto Susanto.

Nah ada satu sosok polisi yang jadi perhatian publik dalam prosesi penangkapan itu.

Sosok tersebut tak lain adalah Aiptu Zakaria Jacklyn Choppers ikut mengamankan Hermanto Susanto.

Nama Aiptu Zakaria Jacklyn Choppers memang sudah tak asing lagi dan cukup terkenal.

Kemampuan dalam mengungkap beberapa kasus kriminal sudah tidak diragukan lagi.

Penampilannya yang selalu terlihat nyentrik. Dia mengenakan kaus berwarna hitam dengan desain berciri khas kaus seorang rocker.

Usut punya usut ternyata Aiptu Jacklyn memiliki beberapa kisah tugas hampir membuat nyawanya melayang.

Pada tahun 2007, dia pernah tertembak 11 peluru oleh pelaku kejahatan, bahkan dari jarak dekat.

Dia bercerita, kejadiannya adalah di Cipacing, Rancaekek.

Pada saat itu, dia dan unitnya sedang melakukan penggerebekan perampok mesin pengisi ATM senilai Rp 2,8 miliar.

"Kejadiannya (perampokannya) sih di Cawang, tapi kita melakukan pengejaran. Sebagian sudah tertangkap, (lalu) ada yang kabur ke Rancaekek. Kita kejar, dari situ dilakukan penangkapan, terjadilah baku tembak," ujar Aiptu Jakaria.

Dia pun menceritakan detik-detik kejadian penembakan itu.

Saat itu, komandannya memang sudah mencurigai, mobil yang terparkir adalah mobil si pelaku.

Saat komandannya turun, Aiptu Jakaria juga ikut turun, berinisiatif untuk back up.

"Akhirnya sudah, saya mendekat. Ternyata pelaku di dalem sudah siap dengan senjata api. Peluru masuk sih berasa. Ternyata kena 11 peluru. Pelaku mati (di tempat) kita berikan tindakan tegas," ujarnya.

Lantaran cedera parah, dia pun akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit itu, bahkan komandannya sampai menangis.

"Pada saat waktu itu, komandan pada nangis karena saya ngobrol darah sudah keluar terus. Saya bilang, "komandan enggak usah nangis, saya enggak akan mati". (Saya yakin engggak akan mati) karena syahadat lancar, karena setahu saya kalau di sinetron, kalau syahadat enggak lancar sudah pasti mati itu," ujar Aiptu Jakaria sembari tertawa.

Ketika di RS itu pun, kata dia, ada kejadian lucu.

Justru, si pelaku yang sudah tak bernyawa digeletakkan di atas kasur.

Sementara, dia sempat digeletakkan di bawah.

Pasalnya, si pelaku mengenakan pakaian safar, sementara Aiptu Jakaria mengenakan 'pakaian preman'.

"Saya pakaian begini, sementara pelaku pakaian safari. Pelaku ditaruh di atas kasur, saya di bawah disangka pelaku," ujar Aiptu Jakaria seraya tertawa.

Kerap Ngevlog Saat Ungkap Kasus

Aiptu Zakaria atau Jacklyn Choppers ternyata memang kerap bikin vlog atau video di akun Youtube pribadinya.

Ternyata, dia sudah membuat dan mengunggah video sejak 2016.

Dia mengatakan, salah satu tujuannya sebenarnya adalah untuk dokumentasi pribadi dan dokumentasi unit dua Jatanras Polda Metro Jaya.

"(Kemudian juga) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat bahwa polisi tidak tidur, polisi siap kapan saja mengayomi dan melayani masyarakat, tanpa memandang status sosial. Baik pangkat atau kedudukan bahwa polisi melakukan ini murni, kita semua sama kedudukannya di mata hukum," ujar Aiptu Jakarta saat wawancara di acara Indonesia Morning Show NET, Desember 2017.

Dia pun menjelaskan, tak masalah dirinya yang seorang polisi membuat sebuah video dokumentasi.

Kebetulan, Aiptu Jakaria mengaku dia berada di tim tindak, bukan tim lidik.

"Kalau mereka (tim lidik) memang tidak boleh terlihat. Bagian lidik bagian yang nyari informasi, kalau saya bagian yang nangkap. Jadi enggak ada masalah (didokumentasikan dalam video)," ujar Aiptu Jakaria.

Dalam video-videonya itu, lanjutnya, kerap juga ada edukasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus yang sedang ditangani.

Misalnya, kasus penipuan di mana seseorang ada yang mengaku sebagai polisi.

Biasanya, banyak TKI yang tertipu saat melihat foto seseorang yang mengaku polisi itu di Facebook atau Instagram.

"Jadi diberikan edukasi, agar masyarakat hati-hati, cek dan ricek," ujarnya.

Akun Youtube Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers sudah memiliki 158 ribu subscribers atau pelanggan.

Biodata Aiptu Zakaria

Nama : Jakaria

Pangkat : AIPTU jatarnaspoldaJ

Unit Satuan : Bareskrim Polda Metro

Akun Facebook : Jacklyn Choppers.

https://www.facebook.com/jacklyn.choppers

@jacklyn_choppers let’s follow our Hero

Aiptu Zakaria tergabung dalam tim yang turun menangkap HS pengancam penggal kepala Jokowi adalah Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ).

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved