Ramadan 2019

Dinkes Pagaralam Curigai Minuman Takjil di Pasar Ramadan Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam membuka Pasar Ramadan yang merupakan pusat jajanan Takjil dan menu buka serta sahur

Sripo/ Wawan Septiawan
Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam membuka Pasar Ramadan yang merupakan pusat jajanan Takjil dan menu buka sera sahur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam membuka Pasar Ramadan yang merupakan pusat jajanan Takjil dan menu buka serta sahur.

Pasar ramadan ini dibuka di kawasan pasar Terminal Nendagung.

Warga dapat membeli beraneka ragam jenis takjil di pasar Ramadan tersebut.

Namun untuk menghindari adanya Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Pemkot Pagaralam melalui dinas Kesehatan Kota Pagaralam mengimbau semua pedagang dapat memperhatikan bahan makanan yang akan dijual.

Ada sekitar 50 pedagang takjil dan menu sahur di Pasar Ramadan tersebut.

Berbagai makanan dan minuman tersedia, bahkan pedagang juga menjual minuman siap saji bagi masyarakat.

Melihat hal ini, Dinas Kesehatan Pagaralam mencurigai adanya bahan B3 pada sejumlah jenis minuman yang dijual di Pasar Ramadan.

Namun hal itu masih harus dibuktikan dengan uji laboratorium.

"Kita baru mencurigai bahwa ada minuman yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Namun ini baru sebatas kecurigaan saja."

"Nanti kita akan lakukan sidak dan menguji lab makanan dan minuman yang kita curigai," kata PLT Kepala Dinas Kesehatan, Desi, Minggu (12/5/2018).

Terkait adanya temuan dibeberapa daerah takjil berbagan mie kuning yang menganding B3 yaitu borak dan formalin pihak Dinkes Pagaralam meyakini jika di Pagaralam Mie Kuning bebas B3.

"Untuk Takjil berbahan dasar mie kuning kami yakin di Pagaralam ini aman. Pasalnya dinkes telah mendatangi sejumlah produsen mie kuning dan melakukan pengecekan hasilnya aman," ujarnya.

Namun pihaknya tetap akan melakukan sidak dan pengecekan sejumlah Takjil dan menu sahur yang ada di Pasar Ramadan untuk memastikan jika semua aman dikonsumsi.

Sementara itu Wakil Walikota Pagaralam, M Fadli meminta para pedagang Takjil untuk dapat menjaga kehigenisan makanan yang dijual. Pasalnya ini menyangkut kesehatan para pembeli. (SP/ Wawan Septiawan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved