Gojek Sumbang Rp 1,5 T Untuk Ekonomi Palembang, Pendapatan Driver Rata-rata 3,9 Juta (Riset UI)

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan GOJ EK dengan tiga layanannya yakni go ride, gocar dan go food memberikan sumbangsih perekonomian Palembang sebesar Rp 1,5 triliun dan secara nasional Rp 44,2 triliun.

Secara rinci sumbangsih perekonomian disumbang mitra pengemudi GO-RIDE Rp 690 milliar, GOCAR berkontribusi Rp 236 milliar dan Mitra UMKM GO-FOOD kontribusinya Rp 601 milliar.

"Konstribusi ini pendapatan mitra go ride dan go car juga UMKM berdasarkan riset 2018," ujar Wakil Kepala LD F EB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw di Palembang, Jumat (10/5/2019).

Dijelaskan Paksi sejak bergabung menjadi mitra Gojek pengahasilan mitra naik melebihi UMK yakni Rp 3,9 juta per bulan atau lebih tinggi 1,4 kali dari UMK Palembang 2018 dan 6,4 juta pendapatan mitra go car atau 2,3 kali lebih tinggi dibanding UMK Palembang 2018.

Mitra Gojek juga kini mulai bergeser pekerjaan awalnya. Dulu lebih banyak mitra Gojek khususnya go ride adalah tukang ojek pangkalan tapi kini adalah pekerja swasta. Begitu juga dengan mitra go car juga lebih banyak karyawan swasta.

"Kesimpulannya gojek menjadi pekerjaan utama karena syarat bekerjanya mudah, waktu lebih fleksibel, pendapatan lebih baik bukan lagi pekerjaan sampingan," tambahnya.

Dibanding penelitian tahun 2017, kontribusi mitra GO-RIDE ke perekonomian Palembang naik hampir tujuh kali lipat. Pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra UMKM GO-FOOD yang naik lebih dari tiga kali lipat.

Palembang menjadi satu dari tujuh kota besar dengan populasi Gojek di Indonesia yang dilakukan penelitian karena penggunaan jasa gojek di Palembang cukup tinggi dan menjadi salah satu alternatif transportasi utama yang g kerap digunakan masyarakat.