3 Anak Muda Jenius Indonesia Disegani Dunia Internasional, Ada yang Ikut Ujian SAT di Usia 11 Tahun
TRIBUNSUMSEL.COM - Membanggakan! 3 Anak Muda Jenius Asal Indonesia Ini Disegani Dunia Internasional
Penulis: Euis Ratna Sari | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Membanggakan! 3 Anak Muda Jenius Asal Indonesia Ini Disegani Dunia Internasional
Kesempatan emas untuk menoreh prestasi yang membanggakan memang menjadi peluang bagi anak-anak muda di Indonesia.
Banyak bidang akademik yang menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengukir prestasi mereka.
Dalam hal pendidikan pun tak sedikit kawula muda Indonesia berhasil mencetak prestasi.
Dilansir dari its.ac.id, mahasiswa asal departemen Teknik Kimia ITS, Rendra Panca Anugrah resmi menjadi Doktor Termuda di Indonesia diusia 24 tahun.
Indonesia tentunya termasuk negara yang cukup banyak melahirkan talenta muda berbakat.
Bahkan mereka pun dikaruniai kecerdasan diatas rata-rata.
Wajar bukan jika figur-figur penting di luar negara Indonesia menaruh rasa hormat dan merasa segan adanya keberadaan mereka.
Lantas siapa saja mereka?
Berikut ini 3 anak muda jenius asal Indonesia yang disegani dunia Internasional.
1.Audrey Yu Jia Hui

Mungkin nama gadis jenius ini tidak terlalu populer di telinga anda.
Audrey Yu Jia Hui merupakan salah satu sosok talenta emas yang bisa menjadi aset bangsa di masa depan.
Audrey diketahui telah mengambil tes SAT, semacam ujian nasional di Amerika Serikat pada usia 11 tahun.
Di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pun hanya dilaluinya selama 1 tahun saja.
Tak hanya itu Audrey masuk sebagai salah satu dari 72 ikon berprestasi Indonesia ini berhasil masuk ke The College of William adn Mary, Virginia, Amerika Serikat dengan jurusan Fisika di usia 13 tahun.
Si jenius Audret mampu menyelesaikan pendidikan formal hanya dalam kurun waktu yang singkat.
2. Rendra Panca Anugraha

Sosok mahasiswa asal Institut Teknologi Surabaya (ITS), Rendra Panca Anugraha sempat menjadi perbincangan publik di media sosial.
Hal itu lantaran Rendra berhasil meraih prestasi yang begitu cemerlang.
Dilansir dari laman its.ac.id, Rendra berhasil lulus menyabet gelar doktor termuda di usia 24 tahun 4 bulan.
Untuk menyelesaikan pendidikannya, pria kelahiran Bondowoso itu hanya butuh waktu 3,5 tahun saja.
Selama kurun waktu itu pula, mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) di Departemen Fisika itu berhasil melakukan publikasi penelitian di tiga jurnal ilmiah internasional bereputasi, serta dua seminar internasional.
3. Gamal Albinsaid

Ada hal membanggakan yang dilakukan mahasiswa asal Malang, Jawa Timur satu ini.
Sewaktu menjadi mahasiswa, Gamal Albinsaid bersama rekan-rekannya mendirikan Klinik Asuransi Sampah.
Dilansir dari bbc.com, Gamal meraih banyak pengharagaan internasional berkat inovasinya itu.
Dari inovasi uniknya itu, Gamal meraih penghargaan pertama Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, di Inggris pada awal 2014.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pangeran Charles.
Tak hanya itu, ia bahkan sempat berdiskusi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dalam diskusi itu, Gamal diminta untuk mengembangkan inovasinya dengan para pemuda dari negara-negara lain.