Datang ke Panti Asuhan di Surakarta, Pemain Sriwijaya FC Minta Didoakan Juara Liga 2

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tim Sriwijaya FC menyempatkan waktu menyambangi panti asuhan di Surakarta saat menggelar uji coba di Pulau Jawa, Rabu (1/5/2019) malam.

Seusai makan malam di rumah Pelatih Kepala, Kas Hartadi, Ambrizal cs menyambangi panti asuhan Gunungan di Jalan Arjuna 6 RT 2 RW 4 Serengan, Surakarta.

Kedatangan pemain ini untuk bersilaturahmi dan doa bersama serta memberikan sedikit sumbangan pada anak panti asuhan.

Rombongan pemain, jajaran pelatih dan ofisial disambut langsung oleh pengurus panti bernama Irfan.

Pelatih Kepala SFC Kas Hartadi mengatakan, penghuni panti terkejut sekaligus senang kedatangan pemain SFC yang datang secara tiba-tiba.

• 350 Anggota Polri dan TNI Diturunkan Amankan Pleno KPU Lubuklinggau, Pintu Masuk Dijaga Ketat

“Karena katanya anak-anak panti banyak yang hobi bola dan fans SFC juga,” katanya.

Kas melanjutkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang harus rutin dilakukan tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Diharapkan kunjungan ini dapat bermanfaat bagi tim maupun anak-anak panti.

“Mudah-mudahan setiap kita berkunjung ke luar kota bisa menyempatkan diri untuk datang ke panti terdekat sekaligus meminta doa mereka untuk perjalanan SFC ke depan. Kita berharap berkah agar SFC bisa juara Liga 2,” jelasnya.

Ketua Tim Perekrutan Pemain Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mendukung kegiatan yang dilakukan oleh tim selama di Pulau Jawa, terutama saat berkunjung ke panti asuhan.

Hendri melanjutkan sejak dulu memang kegiatan yang sama dilakukan oleh tim untuk mengunjungi panti-panti asuhan maupun pondok pesantren di Palembang.

• GEGANA FC Wakili Pagaralam Main di Stadion Jakabaring, Piala Gubernur Cup 2019 U-20

“Karena kebiasaan mengerjakan yang baik maka hasilnya juga baik,” ungkap Hendri.

Sebelum bertolak ke panti asuhan, SFC makan malam bersama di kediaman Pelatih Kepala Kas Hartadi.

Suasana hangat, seru penuh keakraban nampak di kediaman Pelatih Kepala Kas Hartadi di Solo, Rabu (1/5/2019) malam.

Usai salat magrib waktu setempat, Ambrizal cs dijamu oleh Kas Hartadi di rumah pribadinya.

Diawali dengan berdoa bersama, tim Sriwijaya FC mulai “beraksi” mengambil hidangan yang sudah disiapkan oleh sang istri pelatih.

• Jelang Arsenal vs Valencia di Liga Europa : Duel Penuh Sejarah dan Pengalaman, ini TV Online RCTI

Bertindak sebagai pemimpin doa sebelum makan yakni Yongki Aribowo yang memimpin doa secara Islam.

Pada makan malam tersebut, keluarga Kas Hartadi menyuguhkan masakan khas Solo, tengkleng di dalam panci besar.

Tengkleng adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama daging kambing.

Secara bergantian para pemain serta ofisial mengambil tengkleng di dalam panci besar. Nampak mereka makan di halaman rumah Kas Hartadi.