Berita Selebriti
Sebentar Lagi Tayang, Sinopsis Sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan SCTV, Intip Episode Terbaiknya
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar Lagi Tayang, Sinopsis Sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan SCTV, Intip Episode Terbaiknya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar Lagi Tayang, Sinopsis Sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan SCTV, Intip Episode Terbaiknya.
Sudah mencapai jilid 12, sinetron Para Pencari Tuhan alias PPT yang dibintangi oleh sejumlah bintang ternama setia menemani waktu Ramadhan anda.
Sinetron Para Pencari Tuhan sudah setia menemani pemirsa dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan sejak tahun 2007 lalu.
Di Ramadhan 1440 Hijriyah bertepatan dengan 2019 Masehi ini, sinetron PPT kembali akan memeriahkan bulan suci Ramadhan.
• 6 Artis Indonesia yang Dikabarkan Lolos DPR RI 2019-2024, Dua Diantaranya Pasangan Suami Istri
• Ashanty Blak-blakan Bakal Minta Cerai dengan Anang Hermansyah, Jika Sang Suami Lakukan 2 Hal Ini
• So Sweet! Pesan Manis Sean Ivan De Beule Sebelum Jadi Wali Nikah Irish Bella dan Ammar Zoni
Meski belum dipastikan kapan tepatnya sinetron tersebut tayang tak ada salahnya mengingat kembali satu persatu sinopsis episode terbaik dari PPT sebelumnya.
Salah satunya dalam episode sinetron Para Pencari Tuhan dalam adegan pasangan suami istri yakni Aya dan Azam yang diperankan Zaskia Adya Mecca dan Agus Kuncoro.
Dalam adegan terbaik yang kembali diunggah youtube SCTV tersebut, pasangan Aya dan Azam yang disebut pasangan idaman ini terlihat tengah bertengkar.
Uniknya, cara bertengkar antara Aya dan Azam dalam sinetron Para Pencari Tuhan ini terlihat cerdas,
Tanpa memakai kekerasan fisik atau semacamnyam keduanya justru berdebat pintar dan tentunya selalu memasukkan pesan bijak dalam setiap perdebatan tersebut.
Seperti adegan berikut ini, dimana Azam menceritakan keinginan pak Jalal (Jarwo Kwat) yang ingin Azam menjadikan keponakannya, Kalila (Artta Ivano) sebagai istri kedua Azam.
Dalam momen itu, Azam mempertanyakan sikap Aya yang diam tanpa senyum kepadanya.
Kemudian perdebatan cerdas pasangan Aya dan Azam ini pun dimulai.
"Udah ngga bisa senyum ya?," tanya Azam santai.
"Siti Aisyah waktu itu senyum ngga waktu Rasulullah ngabarin buat nikah lagi dengan wanita lain," jawab Aya.
"Ya ampun, masih masalah-masalah itu juga, saya kan belum menanggapi tawaran pak jarwo untuk menikahi kalila," jelas Azam.
"Siti Aisyah, senyum apa ngga zam?," tanya Aya lagi membuat sang suami menghela nafas dalam.
"Engga ada yang meriwayatkan beliau senyum atau engga ketika mendengar kabar itu, tapi yang pasti siti Aisyah menerima keputusan Rasulullah," Azam tersenyum sambil memakai sepatunya.
"Kamu setuju dengan poligami yang dilakukan Rasulullah?," tanya Aya lebih lanjut.
"Rasulullah yang lebih mengetahui secara dalam tentang agama ini (Islam), saya hanya mengimani sunnahnya,".
"Kamu mau poligami zam? kamu mau menyandingkan aku dengan kalila"
"Kamu curigaan banget sih sama saya,"
"Kalau engga kita udah bubar sejak pertama kali kenal,"
"Kamu menyiksa perasaan sendiri jika memiliki sikap seperti itu,"
"Karena aku mencintaimu lebih banyak daripada cinta kamu ke aku,"
"Cinta kamu bisa tumbuh subur karena aku melindungi kamu lebih dari kamu melindungi saya,"
"Apa maksudnya melindungi aku, dengan mencarikan teman buat aku,"
"Kamu tu kalau dibilangin jawab terus yah!,"
"Kalila pun akan jawab terus kalo dibilangin, aku kenal dia,"
"Mau menikahi kalila itu siapa?," tegas Azam.
"Aku dengar dipintu tadi kamu nyebut nama kalila dua kali, sedangkan ngga nyebut nama aku sama sekali
"Allahuakbar
"Padahal aku nyebut nama kamu tiga kali loh, kasian ya aku bertepuk sebelah tangan
"Bikinin aku kopi dong, Ay," kata Azam mengacuhkan perkataan Aya.
"Ya ampun, sekali namaku disebut cuma untuk bikin kopi, ya ngga papa deh," tutup Aya beranjak pergi.