Pemilu 2019

Tulang Punggung Keluarga Itu Telah Pergi, Naujillah Linmas TPS di Palembang Titip Jaga Dua Anaknya

Kesedihan terlihat dari raut wajah Desi Sasmita, istri Naujillah (40 tahun), petugas Linmas TPS 02 Kelurahan Silaberanti Palembang yang meninggal

Penulis: Sri Hidayatun |
Tribun Sumsel/ Sri Hidayatun
Foto Kenangan Naujillah bersama istri dan dua anaknya. Naujillah petugas Linmas itu kini telah meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Kesedihan terlihat jelas dari raut wajah Desi Sasmita (35 tahun), istri Naujillah (40 tahun), petugas Linmas TPS 02 Kelurahan Silaberanti Palembang yang meninggal diduga akibat kelelahan.

Mita, panggilannya bersama kedua anaknya terus berada disamping jenazah sang kepala keluarga yang telah pergi untuk selama-lamanya.

Kedua anaknya yakni Andika Yuda Pratama (3,5) dan Candra Nugraha (1,8) belum mengerti apa-apa dan tidak tahu kalau sang ayah telah tiada.

Bocah ini asik duduk dipangkuan sang ibu sesekali bermain handphone.

Sehari Tidur 3 Jam, Soleh Anggota PPK SU 2 Palembang Jatuh Sakit, Demam dan Muntah-muntah

Mita mengatakan tak ada firasat apapun atas kepergian sang suami tercintanya.

Katanya, sebelum meninggal suaminya sempat dirawat sejak Rabu (24/4/2019), bahkan kondisi sang suami sempat koma selama dua hari.

"Kalau dirawat di RS Bari sudah lima hari. Saat dibawa kondisinya drop, muntah-muntah terus," jelasnya dengan wajah sedih.

Ibu rumah tangga ini mengaku, saat koma memang kondisi sang suami sudah dalam keadaan cukup parah.

Dari hasil pemeriksaan dokter, almarhum menderita gejala sakit maag dan kelelahan.

"Jadi saat malam pemilu itu hujan deras, dia pulang jam 3 lalu muntah-muntah."

"Paginya berobat ke RS dan dapat obat lalu pulang agak mendingan. Lalu, drop lagi, muntah-muntah lagi dan dibawa berobat sempat pulang."

"Lalu, pas hari Rabu itu muntah-muntah lagi dibawalah ke rumah sakit dan akhirnya di rawat," bebernya.

KPPS, PPS dan Linmas Meninggal Dunia di Sumsel Bertambah Jadi 14 Orang, Ini Tanggapan KPU

Lanjut Mita, sebelum meninggal sang suami sudah berpesan kepada Mita untuk menjaga kedua buah hatinya.

"Saat saya jaga, dia bilang titip anak-anak sama saya dan juga minta maaf. Itulah kata-kata terakhirnya kepada saya sebelum dia meninggal," ungkap dia.

Mita, mengaku sudah mengikhlaskan kepergian suaminya yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Suami saya kerja buruh bangunan. Selama ini dia yang menjadi tulang punggung keluarga," tegasnya.

Petugas Linmas TPS 02 Jalan A Yani Lorong Manggis Kelurahan Silaberanti Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Naujillah (40 tahun) meninggal dunia.

Naujillah meninggal diduga akibat kelelahan melaksanakan tugas dalam Pemilu 17 April 2019 lalu.

Naujillah tutup usia pada Minggu (28/4/2019) dini hari.

Abu Bakar, Ketua KPPS 02 mengatakan, kejadian bermula ketika malam sebelum pemilu (16/4/2019).

Saat itu Naujillah sibuk mempersiapkan berbagai keperluan logistik pemilu di TPS 02.

Lalu, sekitar pukul 03.00 dini hari, Naujillah pulang.

Ketika pulang, Naujillah muntah-muntah.

"Almarhum ini sebagai anggota linmas. Nah saat malam Pemilu itu tengah mempersiapkan kotak suara yang datang. Lalu sempat pulang karena gak enak badan katanya," jelas dia.

Saat pagi di hari pencoblosan, Naujillah masih sakit.

Abu meminta agar Naujillah tidak usah bertugas.

"Ya, kami surut berobat saja karena takut terjadi apa-apa," jelas dia.

Setelah dibawa ke rumah sakit, almarhum sempat baikkan dan tidak dirawat.

Real count KPU Pileg 2019 Hari Ini Pukul 08.30, PDIP Memimpin, Golkar & Gerindra berebut Posisi 2

Namun, beberapa hari kemudian kondisi Naujillah drop lagi.

"Akhirnya almarhum ini dirawat di RS Bari dan tadi pagi meninggal," jelas Abu.

Naujillah selama ini bekerja serabutan dan meninggalkan dua orang anak yang masih kecil-kecil.

Jenazah akan dikebumikan di TPU Naga Swidak, Plaju Plaju.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkonfirmasi hingga pukul 18.00, Sabtu (27/4/2019), 272 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di Pemilu 2019.

Sedangkan jumlah petugas KPPS yang sakit selama bertugas mencapai 1.878 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved