Jelang Ramadhan Ribuan Orang Mengikuti Ziarah Kubro di Palembang, Puncak Acara Minggu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Lebih dari lima ribu orang mengikuti ziarah kubro di Kota Palembang.

Ziara kubro merupakan tradisi tahunan menjelang Bulan Ramadhan yang telah dilakukan selama 14 tahun dan simbol penghormatan serta menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada ulama.

Ziarah kubro berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, Sabtu dan puncak dari peziarah yaitu hari minggu.

Pantauan Tribun, ribuan masyarakat sejak subuh sudah berkumpul di pemakaman Masjid Al Habib Ahmad bin Syech Shahab, Jumat (26/4/2019).

Mereka berkumpul dari pukul 06.00, dilanjutkan dengan arak-arakan menuju makam Habib Aqil Bin Yahya dan Habib Almad Bin Syech Shahab dengan membawa bendera-bendera bertuliskan arab.

• Ribuan Warga Berpakaian Putih-putih Ikut Ziarah Kubro, Tujuan Pertama Makam Habib Aqil Bin Yahya

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali menjelang bulan suci Ramadhan, Ziarah kubro akan digelar selama tiga hari,"

"Pada hari pertama ini lebih dari lima ribu orang memenuhi lokasi, kemungkinan pada hari puncak akan dihadiri mencapai 25 ribu warga yang datang dari berbagai daerah," kata Habib Mahdi Muhammad Shahab, Humas Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang Darussalam tahun 2019.

Ia mengatakan, ziarah kubro yang sudah memasuki tahun ke 14 ini dalam tiap tahun digelar turut diikuti peziarah dan ulama dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Madinah, Mekkah, Palestina, Thailand, dan Yaman.

Peziarah dari mancanegara yang hadir karena Ziarah Kubro telah masuk kalender pariwisata Kementerian pariwisata RI, sehingga setiap tahun jumlah peziarah mancanegara terus bertambah.

• Ini Jam Kerja PNS ASN Pemkot Palembang Selama Bulan Puasa Ramadhan, Jumat Pulang Lebih Cepat

Rangkaian Ziarah Kubro hari pertama meliputi ziarah ke pemakaman Al Habib Ahmad bin Syech Shahab di Masjid Darul Muttaqien.

Kemudian ziarah makam Habib Aqil bin Yahya dan pemakaman Al Habib Ahmad bin Syech Shahab.

"Rangkaian hari pertama akan ditutup dengan makan siang bersama di Markas FPI Sumsel Jalan M Isa Gubah Palembang, setelah itu shalat Jumat," ujar Habib Mahdi.

Panitia telah menyiapkan sekitar 200 ekor kambing untuk di konsumsi para peziarah berupa nasi minyak dengan sajian nampan.

Dana berasal dari sumbangan masyarakat, fasilitas pemerintah kota dan dinas pariwisata.

Peziarah yang berasal dari masyarakat lokal maupun mancanegara.

Seorang peziarah, Agus berasal dari Bukit Kecil menceritakan, setiap tahun anggota majelisnya selalu mengikuti ziarah kubro untuk mengenang ulama-ulama terdahulu yang berjuang demi menegakkan agama islam.

"Kegiatan rutin tiap tahun ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat islam dan lebih lagi untuk mengingatkan kita tentang kehidupan di akhirat nantinya" imbuh Agus.

• Ini Jadwal Libur Sekolah SD dan SMP di Palembang Sambut Puasa Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2019

Rangkaian ziarah kubro selama tiga hari meliputi ziarah ke Pemakaman Auliya’ dan Habaib Al-Habib Ahmad bin Syeikh Shahab (Gubah Duku), Rauhah dan Taushiah di Pondok Pesantren Ar-Riyadh, ziarah pemakaman Auliya’ dan Habaib Seberang Ulu (Telaga Sewidak dan Babus Salam As-Seggaf).

Kemudian Rauhah dan Haul Al-Faqihil Muqaddam Tsani Al-Imam Al-Habib Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Ad-Dawilaih, Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid.

Puncak ziarah kubro akan menuju Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar, Pemakaman Kesultanan dan Auliya’ Kawah Tengkurep, dan Pemakaman Kesultanan, Auliya’ dan Habaib Kambang Koci.

Selama kegiatan itu pihak kemanan siap menjaga jalannya acara ziarah kubro, dan juga menurunkan polisi lalu lintas saat acara berlangsung.