Wanita Driver Ojek Online Ini Ditodong Penumpangnya, Modus Pelaku Tidak Tahu Jalan di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Rima Melati (30 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online menjadi korban penodongan oleh penumpangnya, Senin (22/4/2019), sekitar pukul 18:30 WIB.

Rima kehilangan satu motor Honda New Revo warna hitam.

Dalam bagasi motor tersebut terdapat tas yang berisi surat menyurat seperti STNK, SIM, BPJS, NPWP, Kartu KIA dan buku tabungan Bank BRI.

Atas kejadian tersebut, ditemani suaminya, Rima mendatangi Sentra Pelayanan Keterangan Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk membuat laporan pencurian dan kekerasan, Selasa (23/4/2019).

• Motor Driver Ojek Online di Palembang Ini Hilang di Parkiran saat Membeli Go-Food Konsumen

Kepada petugas, warga Jalan Kejawen lorong Harapan Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang mengatakan, saat itu ia mendapat orderan dari seorang pria.

Pria atas nama Otcha itu memesan orderan dari Bandung Fried Chiken menuju Warung Sate Madura Bang Heri.

"Karena pria, jadi dia yang bawa motor, saya juga ngerti mungkin karena gak enak. Akhirnya dia yang mengendarai motor dan saya yang dibonceng " katanya.

Namun sesampainya di tempat tujuan, Rima meminta penumpangnya.

• Slamet Driver Ojek Online di Palembang Tewas Terjebak Arus di Parit Jalan Pipa Reja, Terseret 1 Km

Tetapi penumpangnya berkilah dan mengatakan tujuannya masih lurus lagi di depan.

"Katanya dia itu baru di Palembang, jadi ya sudah saya katakan, saya kalau masih gak terlalu jauh biar saya anter," ujarnya.

Namun hingga melewati tangga buntung menuju Taman Purbakala, penumpang tidak juga turun.

Rimau mulai curiga dengan gerak gerik terlapor yang tidak juga turun.

Hingga sampai di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), penumpang itu masih tidak mau turun walaupun sudah di suruh turun.

Bahkan Rima di ajak ke arah jembatan Musi 2 Palembang.

• Berniat Tanya Alasan Pembatalan Pesanan, Driver Ojek Online di Palembang Ini Malah Dikeroyok 5 Orang

Motor terus melaju ke Jalan Syarkowi Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang.

"Pas sampai di lokasi akhirnya dia stop, namun dia menodongan senjata tajam jenis pisau ke bagian perut saya sambil menyuruh saya turun dan motor saya ," cerita Rima.

Ketika penumpang akan pergi, tangan Rima masih memegang bagian belakang motor.

Rima pun terjatuh dan terseret.

Jalan itu becek sehingga Rima hanya tekena lumpur di tempat tersebut.

"Pas saya terseret, kemudian terjatuh disitu lalu ada bapak-bapak melintas."

"Kemudian saya minta tolong dengan bapak itu, tapi bapak itu ketakutan lalu pergi meninggalkan saya pak," lanjut ibu dua anak ini.

• Ini Kisah Ibu 4 Anak Kerja Ojek Online di Palembang, Sudah 5 Tahun Jadi Tulang Punggung Keluarga

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, kompol Yon E Winara melalui Ka SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban.

"Benar korban ditemani suaminya membuat laporan di SPKT terkait laporan pencurian dan kekerasan (curas). Laporan sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti," pungkasnya.