TP PKK Muaraenim Gelar Sosialisasi Pencegahan KDRT dan Perdagangan Orang

-TP PKK Kabupaten Muaraenim menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Tindak Pidana Perdagangan orang

Penulis: Ika Anggraeni |
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Suasana sosialisasi pencegahan KDRT dan TP Human Traficking yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Muaraenim 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-TP PKK Kabupaten Muaraenim menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Kegiatan ini untuk menekan angka kekerasan Rumah Tangga dan Human Trafficking di Kabupaten Muaraenim,

Kegiatan tersebut digelar, Selasa, (23/4/2019) di hotel Griya Sintesa Muaraenim dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muaraenim, Ir Hj Sumarni.

Dalam kegiatan tersebut TP PKK Kabupaten Muaraenim menghadirkan langsung narasumber yakni Kepala Kejaksaan Negeri Muaraenim, Mernawati.

Ketua TP PKK Kabupaten Muaraenim Sumarni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja Pokja I TP PKK Kabupaten Muaraenim yang memfokuskan diri pada pola asuh anak dan remaja.

"Di pokja ini kita telah membentuk Pondok Inovasi Cinta (PIK) yang akan dilaksanakan secara terpadu dimana didalam PIK tersebut akan ada pelayanan PAUD, Pojok Baca, Pojok Konsul, dan Posyandu dan insyaallah PIK kita akan menjadi percontohan bagi daerah lain karena baru kita yang melaksanakannya,"jelasnya.

Dikatakan Sumarni bahwa untuk saat ini, PIK ini baru akan didirikan di sekretariat TP PKK Kabupaten Muaraenim.

"Namun kedepan, Saya berharap PIK ini tidak hanya ada di kabupaten saja tapi juga akan ada disetiap desa,"

"Untuk itu saya berharap kepada seluruh anggota untuk dapat melihat dan peka dengan lingkungan masing-masing serta dapat memanfaatkan ruang dan lahan dilingkungannya untuk dapat dijadikan PIK," jelasnya.

Terkait kegiatan sosialisasi tersebut lanjutnya pihaknya sengaja melibatkan anggota dari 20 kecamatan yang ada di Muaraenim untuk menjadi perpanjang tanganan pihaknya dalam melakukan pencegahan KDRT maupun human Traficking.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota PKK jika menemukan segala macam bentuk kekerasan atau pelecehan terhadap anak dan remaja agar dapat melaporkan dan dapat di carikan solusinya,"

"Jangan dibiarkan saja, karena sebagai masyarakat kita punya kewajiban untuk mencegah hal tersebut terjadi,"katanya.

Melalui kegiatan ini tambahnya pihaknya berharap dapat menurunkan angka KDRT KDdi Kabupaten Muaraenim.

Sementara itu Kajari Muaraenim, Mernawati mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Muaraenim tahun 2018 yang lalu ada sekitar 20 persen kasus KDRT yang terjadi di Muaraenim.

"Dan semua sudah kita selesaikan, untuk tahun 2019 ini ada sekitar 5 persen kasus KDRT dan saat ini masih kita tangani," katanya.

Ditegaskannya bahwa bagi siapapun yang melihat KDRT disekitar lingkungannya diharapkan dapat segera melaporkan hal tersebut baik kepada RT, Lurah/Kades maupun pihak kepolisian jika sudah hal tersebut dapat mengancam nyawa seseorang. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved