Unggah Foto Sandiaga Uno Klaim Kemenangan, Farhat Abbas Tulis Caption Begini, Warganet Bereaksi

Pengacara Farhat Abbas mendadak jadi sorotan publik lantaran postingan di Instagram.Mantan suami Nia Daniaty mengunggah foto Wajah Sandiaga Uno deng

Instagram FarhatabbasTTV/NET
Farhat Abbas dan Sandiaga Uno 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengacara Farhat Abbas mendadak jadi sorotan publik lantaran postingan di Instagram.

Mantan suami Nia Daniaty mengunggah foto Wajah Sandiaga Uno dengan menuliskan beberapa kalimat 'Menyindir'.

Aksi Farhat Abbas tersebut lantas mendapatkan respon dari warganet.

Postingan tersebut diunggah Farhat Abbas pada Jumat (19/4/2019) hari ini.

Berikut isi tulisan Farhat Abbas yang jadi sorotan tersebut.

" Paling gak enak dan kecil itu adalah 'Kalah' "

" Paling enak dan besar itu adalah 'Mengalah'.

"Bukan menyalahkan orang lain ketika tidak menang " ujar Farhat Abbas.

Warganet balik menyinyir kelakuan Farhat Abbas terkait postingan itu.

hylos94 Masih bau kencur,belum waktu nya ente langsung jadi wapres,semua butuh proses dan pengalaman yg panjang,klo kaya gini siapa yg rugi.

syahn4s Istighfar pak. Tidak bagus, nyinyirin orang.

rizc_1 Suka kali ngejek orang, ngak ada kerjaan lain apa

sumlovelyaureldwi duh abas abas,kerja lo nyir2 aja seh,kerja sono biar balikin modal kampanye

asyifa.yanii knp sih bang ......nyinyirin org mulu kita bersaudara sebagai warga indonesia harus saling suport.....jgn menjatuhkn satu sama lain.

Sebelumnya diketahui Pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani ikut berkomentar terkait ekspresi Sandiaga Uno 'Lesu' saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.

Diketahui Prabowo Subianto kemarin, Kamis (19/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Namun disini ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat 'Lesu'.

Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.

Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.

Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.

" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.

Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.

" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"

" Saya harus luruksn kekelirun kesimpulan itu ya," tutup Handoko Gani

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan  yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.

Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved