Bertindak Sebagai Komandan Upacara, Mayor Dina: Inilah Wanita Sumsel yang Berkarya
Ratusan perwakilan peserta mengikuti gladi kotor Apel Mengenakan Kebaya dan Kain Jumputan Perempuan Terbanyak dalam rangka memeringati hari Kartini
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan perwakilan peserta mengikuti gladi kotor Apel Mengenakan Kebaya dan Kain Jumputan Perempuan Terbanyak dalam rangka memeringati hari Kartini 2019 di Griya Agung Palembang, Sabtu (6/4/2019).
Peserta yang diikuti oleh wanita-wanita energik ini sangat antusias untuk ikut dalam gladi kotor tersebut.
Mengenakan pakaian kasual lengkap dengan kacamata hitam, para peserta tak lupa berfoto-foto di halaman Griya Agung.
Bertindak komandan upacara yakni Mayor Caj (K) Dina Gusdiniar dari Babinminvetcad Dam II/Swj. Saat diwawancarai, Dina berharap kegiatan berjalan dengan lancar.
Apalagi ini untuk memecahkan rekor MURI yang dilaksanakan.
“Ini sangat bagus karena kita akan menonjolkan ciri khas Sumsel yang mungkin banyak orang belum tahu dan ini menjadi peringatan hari Kartini, inilah wanita-wanita Sumsel yang berkarya,” katanya.
Dina melanjutkan bahwa saat gladi kotor berlangsung, antuasias para peserta sudah terlihat.
“Mereka sangat happy untuk ikut kegiatan ini. Karena ini jarang-jarang kan digelar,” ujarnya.
Panitia di lapangan, Slamet Haryono mengatakan bahwa kegiatan yang digelar adalah gladi kotor yang agendanya untuk mematangkan persiapan jelang apel 1000 wanita berpakaian jumputan pada 10 April mendatang.
Tak hanya itu, pihak panitia pula akan menggelar gladi bersih pada 9 April mendatang.
“Untuk hari ini (6/4) yang hadir hanya koordinator dari masing-masing peserta,” katanya.
Agenda gladi kotor ini, sambung Slamet adalah hanya apel biasa dan latihan upacara peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
“Nanti setelah apel dan upacara akan digelar line dance yang diikuti seluruh peserta,” terangnya.
Slamet melanjutkan sementara ada 4300 peserta yang akan ikut dalam apel peringatan Hari Kartini. Kegiatan yang digelar oleh Tribun Sumsel-Sriwijaya Post ini akan memecahkan rekor Muri apel dengan peserta terbanyak dengan mengenakan kebaya dan kain jumputan.
“Kemarin rencananya 1.000 peserta, tapi ini sudah lebih, artinya sudah lebih dari 1.000,” ungkapnya.