Pak Guru Malang di Medan Posting Kebrutalan Geng Motor di Medan, Anaknya Kini Harus Operasi Otak

Viral postingan seorang ayah di media sosial Facebook. Ia menjelaskan kondisi anaknya yang disebut-sebut sebagai korban keganasan begal

Editor: Prawira Maulana
TRIBUNMEDAN.COM
Salah seorang korban komplotan geng di Medan Helvetia. 

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan, saat petugas melakukan penyisiran lokasi-lokasi berkumpulnya anak-anak muda, ada informasi keributan di lokasi berbeda.

"Kami kemudian bergerak menuju ke lokasi yang dimaksud. Saat berada di lokasi kami mendapati seorang pria yang tengah mabuk. Kami mediasi dan kami Antarkan pria mabuk tersebut pulang ke rumahnya," ungkapnya.

Dalam razia tersebut petugas amankan sepuluh unit kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat.

Tawuran

Polisi menangkap 20 remaja yang terlibat tawuran antar-geng di kawasan Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara. Para pelaku itu ditangkap di berbagai lokasi.

Kelompok yang bertikai itu, kabarnya melibatkan 15 geng yang anggotanya masih berusia belia

Keributan saling lempar batu di Daerah Sukaramai Minggu (31/3/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

Diakabrkan, motif perkelahian antara remaja itu, berawal dari saling ejek mengejek di Facebook dan berlanjut dengan anak Halat bergabung dengan mengendarai sepeda motor mendatangi anak Sukaramai dan melakukan pelemparan dan saling balas.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Siswa SMA Santo Thomas 3 Dihajar Geng Motor, Kritis 10 Hari di RS, Begini Curhatan Sang Ayah, http://medan.tribunnews.com/2019/04/04/siswa-sma-santo-thomas-3-dihajar-geng-motor-kritis-10-hari-di-rs-begini-curhatan-sang-ayah?page=all.

Editor: Abdi Tumanggor

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved