Biaya Sekolah Setahun Anak Nia Ramadhani dan Ayu Ting Ting Fantastis, Bisa Beli Mobil Mewah

TRIBUNSUMSEL.COM - Biaya Sekolah Setahun Anak Nia Ramadhani dan Ayu Ting Ting Fantastis, Bisa Beli Mobil Mewah.

Nia Ramadhani dan Ayu Ting Ting sama-sama memiliki anak perempuan.

Kedua pesohor negeri ini pun memilih jenjang pendidikan untuk anaknya tak tanggung-tanggung.

Seperti Nia Ramadhani yang mengaku dalam setahun menyekolahkan Mikhayla bisa mencapai Rp 500 juta.

Sedangkan Ayu Ting Ting juga tak tanggung-tanggung menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak.

Dikutip dari Tribunstyle.com, Ayu Ting Ting tentu ingin memberikan pendidikan terbaik untuk sang anak, Bilqis Khumairah Razak.

Sejak Bilqis masuk TK, Ayu Ting Ting sudah memasukkan sekolah yang baik.

Dikutip dari jateng.tribunnews.com, Ayu Ting Ting ingin memasukkan putrinya ke sekolah Internasional.

Dengan harapan ketika lulus SMA nanti Bilqis dapat melanjutkan kuliah di luar negeri.

• Terungkap Ini Sapaan Aurel & Azriel Hermansyah ke Raul Lemos, Jauh Beda dengan Ashanty

• Bukan Syuting Sinetron Orang Ketiga SCTV, Ini Aktifitas Marshanda (Yuni) Sehari Pulang ke Indonesia

• Bareng Ibu Mertua, Ammar Zoni Terciduk Latihan Ijab Kabul Didepan Irish Bella, Ayahnya Tulis Begini

Bilqis sendiri kini bersekolah di TK Kinderfield Depok.

Ayu Ting Ting dan sang Ibu, Umi Kalsum kerap memperlihatkan kesibukan Bilqis di sekolah.

Ternyata, biaya sekolah di Kinderfield tidak main-main lho!

Dikutip dari berbagai sumber, uang pangkal untuk mendaftar di Kinderfield mencapai belasan juta.

Di tahun 2018/2019 lalu, uang pangkal TK tersebut adalah 11,5 juta rupiah.

Sementara uang SPP besarnya tergantung kelas dari anak.

Jika sudah mencapat TK A atau B, yakni usia 4/5 tahun, biaya SPP sekitar 3 juta per 3 bulan.

Dilansir dari kinderfielddepok.sch.id, biaya masuk ke SD antaa 36 juta hingga 38 juta rupiah.

SPP per bulan adalah 2,6 juta rupiah serta biaya buku plus aktivitas adalah 2,5 juta per semester.

Selebriti Nia Ramadhani rupanya kesal saat mengetahui cita-cita putri pertamanya, Mikhayla Zalindra Bakrie.

Padahal, istri dari Ardi Bakrie tersebut mengaku sudah mengeluarkan uang Rp 500 juta setahun untuk membiayai sekolah anaknya.

Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembawa acara di Ngopi Dara Trans Tv dilansir TribunJakarta.com pada Jumat (22/3/2019).

Di awal perbincangan, Jessica Iskandar selaku rekannya mempertanyakan hobi Mikhayla yang bisa saja menjadi cita-citanya nanti.

"Anak kamu kan demen banget main video di aplikasi ******," imbuh Jessica Iskandar.

Mendengar hal tersebut, Nia Ramadhani lantas sempat emosi.

"Iya gue sekolahin dia mahal-mahal nih, setahun Rp 500 juta...tapi dia bilang cita-citanya cuman mau buat video di aplikasi itu," kata Nia Ramadhani.

Ya, cita-cita Mikhayla tentunya tak sungguh-sungguh, melainkan hanya mengikuti tren layaknya anak-anak lainnya.

Mungkin saja Mikhayla sedang senang membuat video tersebut sehingga dia rajin membuat video aplikasi itu.

Pengakuan Nia Ramadhani yang menyekolahkan anaknya itu pun disambut tawa Jessica Iskandar dan Ersa Mayori.

"Haduh gimana enggak mau marah coba gue," ucap Nia Ramadhani.

Jessica Iskandar mengatakan, Mikhayla baru saja memposting video terbarunya di aplikasi tersebut.

"Video terbarunya dia buat kolase nyanyi 'hahaha hihihi'," ungkap Jessica Iskandar.

"Nah Mikhayla temenan ama dia (red: Jessica Iskandar) karena aku enggak main," tutur Nia Ramadhani.

Jessica Iskandar mengaku, ia diminta mem-follow akun Mikhayla, sang anak Nia Ramadhani.

"Iya aku disuruh follow sama Mikhayla," tegas Jessica Iskandar.

Diketahui, Mikhayla bersekolah di salah satu SD termahal di Jakarta, yakni British School Jakarta.

Sang anak Bersekolah di salah satu SD swasta termahal di Jakarta ternyata sempat membuat Nia Ramadhani marah saat mengetahui cita-cita Mikhayla.

Dikutip dari cekaja.com. British School Jakarta merupakan sekolah swasta yang telah berdiri sejak tahun 1973 di bawah naungan Kedutaan Besar Inggris.

Kampus utama dipindahkan ke Bintaro pada tahun 1994 untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah siswa, dan kemudian membuka cabang di Pondok Indah pada tahun 1999.

Sekolah ini menawarkan pendidikan dari pra-sekolah hingga usia anak 13 tahun.

Dulunya nama sekolah ini adalah ‘British International School’, lalu berubah menjadi British School Jakarta di tahun 2014.

Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia tentang larangan penggunaan kata internasional pada nama sekolah.

Bertaraf internasional, tentunya baiaya SPP yang dipatok cukup tinggi.

Namun hal itu tentunya bukan masalah bagi keluarga Bakrie.

Selain harus membayar SPP, orangtua juga diharuskan membayar biaya pendaftaran Rp2.000.000, uang pembangunan Rp25.000.000 per tahun

Uang antar jemput siswa Rp18.900.000 sekali jalan per semester atau Rp16.550.000 pulang pergi per semester.