Pipa Transmisi Gas Grissik-Pusri Resmi Dioperasikan, Dukung Kebutuhan Pusri dan KEK TAA

Pipa transmisi gas Grissik-PUSRI ini dibangun Pertagas dengan panjang 176 km dan diameter 20 inchi.

Tribun Sumsel/ Lusi Faradila
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan turut mengahadiri pengoperasian pipa transmisi gas open access Grissik-Pusri (GrisPus) sekaligus meresmikan jaringan gas kota (Jargas) Kota Palembang, Minggu (31/3/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan turut mengahadiri pengoperasian pipa transmisi gas open access Grissik-Pusri (GrisPus) sekaligus meresmikan jaringan gas kota (Jargas) Kota Palembang, Minggu (31/3/2019).

Peresmian dilaksanakan saat cuaca mendung di Lapangan Patrajaya Plaju Palembang.

Pipa transmisi gas Grissik-PUSRI ini dibangun Pertagas dengan panjang 176 km dan diameter 20 inchi.

Membentang dari Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin sampai Kota Palembang.

Pertagas menyelesaikan pekerjaan tersebut pada akhir 2018, setelah masa konstruksi selama satu tahun lebih, sejak ground breaking Agustus 2017.

Harga Samsung Galaxy M10 Tahun 2019 Beserta Spesifikasi, HP Android 1 Jutaan Terbaik

17 Hari Jelang Pileg dan Pilpres, Ketua KPU Sumsel Sebut Persiapan Sudah 90 Persen

"Prioritas gas bumi itu untuk domestik. Untuk peningkatan nilai tambah dalam negeri. Itu lebih penting dan kita dorong terus," ujar Menteri Jonan dalam kata sambutannya.

Pipa trasmisi gas Grissik-PUSRI diperlukan dalam menjaga pasokan gas yang berkelanjutan untuk industri pupuk, khususnya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI) yang kini memiliki pabrik baru PUSRI II-B.

Selain itu, pasokan gas tersebut juga akan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, pengembangan KEK Tanjung Api-Api, jaringan gas rumah tangga dan industri lainnya.

"Proyek pipa gas Grissik-PUSRI penting bagi industri pupuk untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia."

"Tidak hanya itu, tapi nantinya juga untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik di Sumatera Selatan dan kawasan ekonomi setempat," tambah Jonan.

Via Vallen Menikah, Baru H-3, Sudah Pakai Gaun dan Mahkota Pengantin, Ini Hari Pernikahannya

Neno Warisman Ajak Emak-emak Pakai Celemek dari Karung Beras Warna Putih Lalu Dituliskan Ini

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyatakan sumber gas yang terdapat di pipa Grissik-PUSRI berasal dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) dan dialirkan ke titik akhir di Plant PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Kota Palembang.

“Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Pertamina terhadap upaya Pemerintah Indonesia untuk mendukung kebutuhan energi di Indonesia khususnya pemenuhan energi di PUSRI dan Sumatera Selatan ke depan,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro, menyampaikan investasi pipa Grissik-PUSRI sebesar USD$ 143 juta dan volume penyalurannya akan meningkat.

“Untuk sementara ini gas yang sudah dialirkan mulai tahun 2018 sebesar 70 mmscfd untuk kebutuhan PUSRI, tahap berikutnya akan ditingkatkan menjadi 160 mmscfd untuk menunjang kebutuhan lainnya sesuai dengan kapasitas pipa,” tambah Wiko.

Ruas pipa baru ini akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan selain pipa eksisting yang telah termanfaatkan maksimal.
Keberadaan pipa tersebut akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian wilayah Sumatera Selatan.

Usai menyampaikan menyampaikan kata sambutan, peresmian pun ditandai dengan pendatanganan prasasti yang dilakukan olwh mentri ESDM Ignasius Jonan yang disaksisikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Walikota Palembang, Kepala SKK Migas, Kepala BPH Migas, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Direktur Utama PT Pertamina Gas serta Direktur Utama PT Pertagas Niaga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved