MasterChef Indonesia 2019
Tubuh Ditato, Fakta Mengejutkan Chef Renatta Moeloek Ternyata Pernah Alami Kecelakaan Mengerikan
Namun dibalik itu semua, ternyata Chef Renatta Moeloek menyimpan kisah yang menyedihkan.
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Chef Renatta Moeloek kian populer berkat penampilan sebagai juri di MasterChef Indonesia 2019.
Wajah cantik dengan tubuh bertatto membuat Chef Renatta menjelma sebagai sosok miliki banyak fans.
Chef Renatta Moeloek dikenal ganas saat memberikan penilaian kepada para konstestan MasterChef Indonesia.
Namun dibalik itu semua, ternyata Chef Renatta Moeloek menyimpan kisah yang menyedihkan.
Ya Chef Renatta Moeloek sempat mengalami kecelakaan kerja yang membuat bagian tubuhnya terluka.
Luka itu pun pernah dipamerkan Chef Renatta Moeloek dengan mempostingannya via instagram tahun 2016 lalu.
Dalam keterangannya Chef Renatta Moeloek hanya menuliskan kata singkat.
" #Burnt #Scarsarestories ," Tulis Chef Renatta Moeloek
Luka tersebut terletak dibagian perut memperlihatkan bagaimana serius kecelakaan itu terjadi.
Dimana Luka tersebut memberikan bekas yang sangat luas di bagian perut.
Chef Renatta Moeloek sendiri tak memberikan kisah lengkapnya terkait peristiwa itu.
Unggahan tersebut mendapat sorotan warganet.
Bahkan, penyanyi Vidi Aldiano ikut mengomentari luka di bagian perut Renatta.
"Kok gue fokusnya ke bentuk perut lo. Kok bisa shape nya gitu.
Gue kok ga rata2 perutnya. #fatboyproblem," tulis @vidialdiano.
Sebelumnya Juri MastrChef Indonesia Renatta Moeloek Kenang Pengalaman Siapkan 150 Piring Menu Udang.
Salah satu juri tercantik di ajang pencarian bakat memasak, MasterChef Indnesia, Renatta Moeloek mengenang pengalaman yang berkesanya saat menjadi juru masak di sebuah restoran.
Dalam unggahannya, Renatta Moeloek mengenang saat ia harus mempersiapkan 150 piring menu udang, yakni prawn naniura carpaccio.
Namun ada yang menarik dari cerita yang ia unggah melalui foto itu.
Nampak Renatta Moeloek mengenakan seragam khas koki berwarna putih sedang memegang sebuah botol berisikan bumbu saus.
Renatta nampak seperti ikut sibuk mempersiapkan menu udang tersebut dengan piring-piring yang berjejer sebanyak 150 piring itu.
Uniknya, ia menceritakan bahwa dari 150 piring itu, ada sebanyak 20 piring yang dikembalikan oleh pemesannya lantaran udang yang dimasak tidak cukup matang.
Alhasil yang termakan hanyalah 130 piring menu udang tersebut yang berhasil.
Unggahan ini seperti memperlihatkan dimana perjuangan Renatta Moeloek meniti karirnya sebagai seorang koki internasional yang pernah mengalami kegagalan.
Namun seperti yang diketahui, Chef berparas cantik dan oriental ini sukses terpilih menjadi salah satu juri di ajang MasterChef Indonesia 2019.
Throwback to that day i served around 150 plates of prawn naniura carpaccio and atleast 20 plates were sent back because the prawns were not cooked enough they say #naniuraudang
Kembali pada hari dimana saya melayani 150 piring udang naniura carpaccio dan setidaknya 20 piring dikirim kembali karena udang tidak cukup matang kata mereka
nama baru muncul sebagai salah satu juri bakal menemani Chef Juna Rorimpandey dan Chef Arnold Poernomo.
Dia adalah Chef Renantta Moelek, seorang chef wanita cantik Lulusan Le Cordo Bleu Culinary School di Paris, Perancis.
Kemampuan Chef Renantta Moelek akan jadi pembeda dalam ajang kompetisi masterchef Indonesia 2019.
Mengenal lebih jauh sosok Chef Renatta Moelek coba Tribunsusmel telusuri dari berbagai sumber.
Ternyata sejak kecil, Chef Renatta sudah menunjukkan kecintaannya terhadap seni memasak.
Tak cuma itu, ia juga kerap menjual hasil masakannya tersebut, Ma.
Demi mewujudkan keinginannya untuk berkarier di bidang memasak
Chef Renatta pun kemudian mantap memilih melanjutkan pendidikannya di Le Cordo Bleu Culinary School, Paris.
Lulus pada tahun 2014, Renatta makin mumpuni dan menekuni dunia memasak.
Tekniknya lebih khusus bisa terlihat dalam bidang masakan Eropa dan Asia.
Tak cuma di Indonesia, Renatta juga sudah punya pengalaman bekerja di sejumlah restoran berbintang di luar negeri.
Salah satunya adalah saat ia masih tinggal di Paris, Perancis.
Namun demikian, Renatta tetap ingin memperkenalkan masakan-masakan khas Indonesia, sehingga ia pun memilih untuk kembali ke Tanah Air, Ma.
Baru-baru ini, dalam Indonesian Food Tours yang bertema ‘Rites of Our Anchestors',
Renatta diketahui telah berkeliling Eropa untuk mengenalkan masakan khas Indonesia. Kali ini, Renatta melakukannya bersama chef Maxie Millian.
Dalam tur tersebut, Renatta sempat mengenalkan masakan khas Indonesia ke beberapa kota di Eropa seperti Praha, Barcelona dan Bratislava. Satu hal yang berbeda, kuliner Indonesia ditawarkan dengan konsep gaya fine-dining.
Beberapa menu yang dihidangkan di antaranya tuna naniura, binthe biluhuta, sate padang dan martabe.
Wanita bertato ini juga dikenal memiliki karakter yang ‘garang’ saat berada di dapur.
Tapi jangan salah, Renatta tidak pernah main-main soal urusan makanan.
Ia termasuk orang yang sangat memperhatikan detail-detail kecil pada setiap masakan.