Penipuan Arisan Online Palembang
Uang SPP Untuk S2 Dibawa Kabur Bandar Arisan Online, Banyak SPP Mahasiswi Dibawa Kabur Siti Nurliza
Niat hati ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat strata 2 (S2), H (21) justru harus mengalami kerugian karena uangnya dibawa kabur
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Tujuan mereka kesekian kalinya ke rumah ini adalah untuk mencari keberadaan Siti Nurliza alias Liza sang owner arisan.
Para korban sempat terlihat geram.
Bahkan sesekali terdengar omongan dari para korban yang ingin mendobrak pintu rumah pelaku dan ingin menjual barang yang ada di dalamnya.
"Sudahlah, gak usah lama disini. Kita dobrak saja pintunya, terus jual barang-barangnya. Percuma lama-lama disini,"ucap salah seorang korban.
Namun, suasana di rumah pelaku masih terlihat kondusif. Meskipun sesekali terdengar ucapan emosi para korban, namun mereka terlihat masih bisa mengontrol emosinya.
D (21) salah seorang korban yang mengalami kerugian Rp.4,5 juta, mengatakan sudah ketiga kalinya dia mendatangi rumah pelaku.
Terakhir kali mereka bisa bertemu dengan Liza di hari Kamis (21/3/2019) lalu.
"Waktu itu dia masih ada. Kami ramai-ramai kesini. Bahkan kami sempat buat surat perjanjian sama dia, lengkap pakai materai dan saksi. Tapi besoknya, di hari Jumat Liza sudah kabur,"ucapnya.
Para korban mengaku geram dengan apa yang telah diperbuat Liza.
Sebab para korban mayoritas adalah mahasiswa dan uang arisan yang mereka setor ke bandar bersumber dari orang tua mereka.
"Kami ini takut ketahuan orang tua. Uang yang ikut arisan itu adalah uang pemberian orang tua"
"Ada yang untuk uang jajan, uang bayar kos-kosan dan pegangan kami selama belajar. Tapi sekarang uangnya hilang dibawa kabur dia (Liza). Kami bingung mau bagaimana sekarang,"ucapnya.
Dikatakan D, sudah ada beberapa korban yang melaporkan penipuan yang dilakukan Liza Ke Mapolda Sumsel.
Namun, masih ada juga yang belum akan melapor.
"Karena kami masih ngumpulin bukti rekening koran yang sudah kami setorkan. Jadi sekalian ramai-ramai kesini untuk kumpulkan bukti dan akan segera kami laporkan,"ungkapnya.