Penipuan Arisan Online Palembang

Uang SPP Untuk S2 Dibawa Kabur Bandar Arisan Online, Banyak SPP Mahasiswi Dibawa Kabur Siti Nurliza

Niat hati ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat strata 2 (S2), H (21) justru harus mengalami kerugian karena uangnya dibawa kabur

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
H salah seorang korban arisan online Liza shop Palembang menunjukan bukti transfer yang telah disetorkannya. 

Rumah itu tampak terlihat sepi hanya ada gantungan pakaian bulat terdapat di depan rumahnya.

Rumah tersebut tanpa pagar, dengan ukuran yang tidak begitu luas, di depanya terdapat teras yang sering dijadikan tempat Suni berjualan cilok dan sosis.

Rumah Bandar Arisan Online
Rumah Bandar Arisan Online (Tribunsumsel.com/ Shinta Dwi Anggraini)

Ada seperti jendela bagian samping di mana tempat Suni menerima pesanan jahitan dan pelanggan.

 

Tribunsumsel.com mengetok rumah itu, tetapi tidak ada yang menyahut.

"Suni biasanya menerima upahan menjahit dan jual makanan cilok dan menyedikan kopi," ungkap PN (inisial) tetangga Suni. Minggu (24/3/19) malam.

PN menjelaskan bahwa rumah tersebut sepi sejak Jumat lalu, dan banyak yang mencari Siti Nurliza.

"Terakhir saya lihat rumahnya ramai itu pada Kamis malam kirain ada apa, memang rumahnya sering ramai kan jualan tapi malam itu tidak seperti biasanya," jelasnnya.

"Nah besoknya sudah sepi sampai sekarang, yang mencari banyak tapi tetangga tidak ada yang tahu, kemana perginya," tambahnya.

Keluarga Suni dikenal sangat ramah dan terbuka, dan memang dikenal sebagai tempat arisan.

Di rumah tersebut Suni hidup bersama ke 4 anaknya dan tiga cucu.

Sedangkan Suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu.

"Mereka semua ramah termasuk Siti, kita sering bertegur sapa, dia pernah tawarin arisan cumanya saya tidak mau saat ini," jelasnya.

Rumah Bandar Arisan Online Palembang
Rumah Bandar Arisan Online Palembang (Tribunsumsel.com/ Shinta Dwi Anggraini)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Siti Nurliza memang sedang terlilit utang, karena harus menutupi bayaran orang yang dapat uang arisan.

"Dia ini memang bandar arisan bahkan sudah besar-besar uangnya, nah masalahnya anggotanya yang sudah narik duluan tidak mau bayar lagi, bahkan saya pernah menemaninya menagih uang tersebut," ungkap warga yang tak ingin disebutkan namanya.

"Sedangkan arisan terus berjalan, jadi dia pinjem sana sini untuk nutupin yang lain dan arisan yang dia pegang ini memang banyak," tutupnya.

Rumah tempat tinggal Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang, Minggu (24/3/2019).  Mahasiswi ini viral di media sosial diduga membawa kabur uang arisan
Rumah tempat tinggal Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang, Minggu (24/3/2019). Mahasiswi ini viral di media sosial diduga membawa kabur uang arisan (Tribun Sumsel/ Tiara Anggraini)

Korban Datangi Rumah Siti

 Korban-korban arisan online Liza Shop Palembang mendatangi rumah sang owner di Jalan Ariodillah IV Trikora RT 001 Palembang, Senin (25/3/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved