BREAKING NEWS, Ahsan/Hendra Juara Ganda Putra All England 2019 Kalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik

TRIBUNSUMSEL.COM -  Ahsan/Hendra Juara Ganda Putra All England 2019 Kalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Hasil All England Ahsan/Hendra melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Keluar sebagai juara ganda putra pasangan Indonesia Ahsan/Hendra

Pada set pertama Ahsan/Hendra kalah 21-11.

Set kedua pasangan Indonesia Ahsan/Hendra menang dengan angka 21-14.

Pada set ketiga Ahsan/Hendra menang 21-12

Final All England 2019, Ahsan/Hendra melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final All England 2019, Minggu (10/3/2019).

• Dilamar Nassar, Inilah Kiprah Juri LIDA 2019 Indosiar Zaskia Gotik di Belantika Dangdut Indonesia

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan pasangan ganda putra dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Dengan hasil ini maka Indonesia gagal di All England 2019.

Pasangan Ahsan/Henda merupakan satu-satunya wakil Indonesia dari lima nomor final All England 2019.

Ajang All England 2019 telah memasuki fase akhir. Indonesia hanya menemapatkan Ahsan Hendra di nomor ganda putra.

Indonesia hanya memiliki satu wakil pada babak final All England Open 2019, 6-10 Maret setelah dua wakil lainnya kalah dari lawan masing-masing.

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum bisa menaklukkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-13, 20-22, 13-21.

Sementara itu, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum berhasil revans dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 12-21, 22-20, 21-19.

Sedangkan pasangan ganda putra Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke final setelah menyingkirkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), 21-19, 21-16.

Pada partai puncak, Ahsan/Hendra akan menjumpai Chia/Soh. Ahsan/Hendra punya bekal bagus karena unggul 2-0 dalam rekor pertemuan dengan wakil Malaysia tersebut.

Terakhir kali, kedua pasangan bertemu pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

China dan Jepang mengirim masing-masing tiga wakil pada turnamen bulu tangkis tertua tersebut.

Adapun Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Denmark mengirim satu delegasi.