Heboh Guru Pukuli Murid-murid di Jambi, Pak Guru Kesal Ananya Bermasalah dengan Murid Sekolah Lain
SU, seorang guru pukul murid. Tapi murid yang dipukul oleh guru Su bukan dari sekolahnya tapi dari sekolah lain.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANGKO - SU, seorang guru pukul murid. Tapi murid yang dipukul oleh guru Su bukan dari sekolahnya tapi dari sekolah lain.
Peristiwa guru pukul murid ini terjadi di Bangko, Jambi. Guru pukul murid ini dipicu karena sang guru tak terima anak kandungnya terlibat perselisihan dengan siswa SMP lainnya.
Peristiwa ini pun menghebohkan karena pemukulan itu membuat murid-murid itu cidera.
Bahkan dinas pendidikan setempat juga turun tangan untuk menyelidiki kejadian guru pukul murid ini.
Sang murid-murid yang dipukuli juga sudah melapor.
Bug... bug... Seorang guru memukul siswa sekolah lain.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin bereaksi atas aksi sadis guru Merangin ini.
• Kebingungan Diracun Cuma Lemas, Bidan Betti Lalu Dicekik, Keponakan Jadi Otak Pembunuhannya
• Bidan Betti Sudah Anggap Gidion Meldiana Seperti Anak Sendiri, Tapi Kenapa Tega Membunuh?
• Inilah Foto Wajah Para Pembunuh Bidan Betti, Keponakan Sewa Pembunuh Bayaran yang Diketuai Sekdes
SU, oknum guru di SMP 10 Merangin diketahui memukul dua siswa sekolah lain.
"Saya kecewa. Ulahnya sudah seperti preman saja. Kalau ada masalah, selesai secara baik-baik, jangan seperti itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin melalui Kepala Bidang Ketenagaan dan Kepegawaian Hijrul, Jumat (1/3).
Menurutnya, apa yang dilakukan guru tersebut mencoreng dunia pendidikan.
Kata dia, tak seharusnya tindak kekerasan tersebut terjadi.
Video guru pukul siswa viral di media sosial (facebook)
Artinya, sambung Hijrul, oknum guru tersebut tidak mencerminkan seorang pendidik.
Untuk diketahui dua pelajar SMP 2 Kabupaten Merangin mengaku dipukul oleh oknum guru SMP 10 Kabupaten Merangin, pada Rabu (27/2) lalu.
Informasi yang dihimpun Tribun, kejadian ini berawal dari perseteruan antara anak oknum guru SMP 10 dengan dua orang siswa SMP 2.
Perselisihan mereka terjadi pada acara Kemah Pramuka Sabtu (23/2) lalu.
Anak oknum guru tersebut merasa tidak terima atas perlakukan siswa SMP 2 tersebut.
Ia mengadu kepada ayahnya yang merupakan guru. Tak terima anaknya dijahili, oknum guru tersebut berang.
Tak disangka, Rabu lalu oknum guru tersebut mendatangi SMP 2 dan menemui dua siswa tersebut.
Ironisnya, hal itu terjadi saat jam pelajaran berlangsung.
Oknum guru tadi kemudian meminta izin dengan guru yang tengah mengajar di kelas untuk menemui dua siswa.
Lantaran kenal, guru di kelas turut pula memberikan izin.
Sehingga bertemulah siswa SMP 2 itu dengan oknum guru SMP 10.
Setelah mendapatkan izin, oknum guru dan siswa itu keluar dari sekolah.
Setelah di luar sekolah, oknum guru itu menganiaya siswa tersebut hingga mengalami lebam di bagian kepala.
Hijrul mengaku telah mendatangi SMP 2 untuk mengumpulkan informasi.
Katanya, kejadiannya memang ada oknum guru tersebut yang sengaja menjemput siswa yang tengah belajar.
Berdasarkan keterangan dari kedua siswa yang dipukul, SU memanggil secara bergantian kedua siswa tersebut pada saat jam belajar dan dipukul sebanyak 6 kali pada bagian belakang telinga.
"Mereka dipanggil secara bergantian pada saat jam belajar dengan alasan diajak mengecat rumah, pada saat di luar sekolah baru korban ditampar," ujar Hijrul.
Karena kasus ini sudah masuk ke ranah hukum, dirinya meminta agar diselesaikan secara baik-baik dan bisa menaatti persoalan hukum sesuai dengan ketentuan.
"Kalau saya pribadi, baiknya selesaikanlah cepat. Jangan berlarut-larut," imbuhnya.
Mendapat informasi anaknya dianiaya oleh oknum guru, kedua orangtua siswa tersebut melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tabir.
Terpisah, Kapolsek Tabir AKP Suhendry dikonfirmasi via telepon membenarkan, ada laporan dari orangtua siswa SMPN 10 Margo Tabir.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Aksi Sadis Guru SU, Panggil Satu per Satu Murid SMP 2, Balik-balik Kepala Sudah Lebam-lebam, http://jambi.tribunnews.com/2019/03/02/aksi-sadis-guru-su-panggil-satu-per-satu-murid-smp-2-balik-balik-kepala-sudah-lebam-lebam?page=4.
Penulis: muzakkir
Editor: duanto