70 Persen Pemain Lokal Sumsel Layak Masuk Skuad Sriwijaya FC, Tinggal Cari Defender dan Kiper
Direktur Pembinaan Pemain Muda Sriwijaya FC, Bambang Supriyanto akan memberikan nama-nama pemain yang lokal
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: M. Syah Beni

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jika diberi kesempatan untuk memberikan rekomendasi para pemain Sriwijaya FC untuk mengarungi Liga 2 musim ini, Direktur Pembinaan Pemain Muda Sriwijaya FC, Bambang Supriyanto akan memberikan nama-nama pemain yang lokal bertalenta kepada manajemen Sriwijaya FC yang baru.
Bambang menyampaikan bahwa ia tak berani bicara soal rekrutmen pemain tim untuk Liga 2 karena posisinya sendiri belum tahu apakah masih terlibat di dalam manajemen SFC atau tidak pasca saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) over alih dari Muddai Madang ke Asfan Fikri Sanaf.
“Jadi belum bisa kita sampaikan. Yang pasti kalau nanti diminta untuk memberikan rekomendasi, saya siap,” kata Bambang, Kamis (28/2/2019.
Bambang melanjutkan nama-nama pemain yang akan direkomendasikannya itu tak lain pemain lokal yang memperkuat Sriwijaya FC di Piala Indonesia. Ia menyebutkan bahwa 90 persen kekuatan SFC saat itu adalah talenta lokal yang pernah disebarkan ke berbagai daerah untuk mengarungi Liga 2.
Disebutkannya seperti Hapit Ibrahim yang merupakan hasil binaan dari Laskar Wong Kito sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang, Untung Wibowo yang pernah dipinjamkan ke Persebaya, Yogi Novrian ke Bromo FC, Slamet Budiono yang pernah bergabung di PS Sleman dan lain sebagainya.
• Herman Deru Ingin Pengelola Sriwijaya FC Contoh Persib, Mandiri Tidak Lagi Dibantu Pemerintah
• Awal Maret Skuad Sriwijaya FC Sudah Mulai Latihan, Persiapan Arungi Liga 2
“Hasilnya adalah tidak mengecewakan. Kalian lihat di JSC bahkan ada Adistya Wicaksana itu adalah talenta baru bahkan bisa mencetakan gol saat lawan Madura United,” ujarnya.
Dari sekian banyak pemain lokal yang memperkuat SFC di Piala Indonesia, sambung Bambang diperkirakan ada 70 persen pemain yang bisa bersiang untuk Liga 2.
“Tapi harus tetap ditambahi pemain pemain senior yang berpengalaman untuk menjadi leader di lapangan dan share experience (berbagi pengalaman) di lapangan agar adik-adik kita semakin matang,” ungkap Bambang.
Dicontohkannya lagi adalah Hapit Ibrahim yang dinilai Bambang sangat luar biasa. Penampilannya sangat bagus dalam mengoper bola, pembagian bola, asist yang lumayan banyak, sentuhan bola dan lain sebagainya. Juga termahal Andes Adinata, Akbar Zakaria, Ziko Sumana dan lain sebagainya yang sangat nampak hasilnya.
“Mudah-mudahan manajemen baru juga akan merekomendasikan. Kalau kemarin saya direktur pembinaan pemain muda akan saya rekomendasikan dengan catatan begini-begini, mudah-mudahan juga direspon,” ucapnya.
Bambang menyebutkan bahwa jika memang benar ingin menggunakan jasa pemain lokal, Sriwijaya FC hanya butuh pemain tambahan di posisi penjaga gawang dan defender sehingga bisa dicari dari pemain daerah lain.
“Kita harus memang harus bergerak cepat karena takutnya pemain yang diincar diambil klub lain karena seyogyanya kita memang harus cepat lakukan rekrutmen dan persiapan tim meskipun belum pasti kapak Liga 2 akan dimulai,” terangnya.