Piala AFF U 22
Timnas Indonesia U-22 'Lupa Cara Mengangkat Piala' Indra Sjafri Minta Pemain Kembali ke Podium
Indonesia Juara Piala AFF : Lupa Cara Mengangkat Piala, Indra Sjafri Minta Pemain Kembali ke Podium
Penulis: Slamet Teguh Rahayu | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas u-22 Indonesia akhirnya berhasil menjadi juara dalam ajang Piala AFF U-22.
Ada hal menarik dalam perayaan juara ini.
Sesi foto dalam pengangkatan piala tersebut meski diulang.
Pasalnya para pemain Timnas U-22 Indonesia saling berebut meraih tropi padahal sang kapten Rachmat Irianto belum selesai mengangkat tropi.
Bahkan, sang pelatih Indra Sjafri harus mengulang prosesi penyerahan piala tersebut.
Dan meminta anak-anak asuhnya untuk kembali ke podium untuk kembali mengulang sesi foto.
Kejadian ini seakan menunjukkan jika Timnas Indonesia "lupa cara merayakan juara" sehingga proses penyerahan tropipun mesti diulang.
Meski ditarget PSSI hanya sebagai ajang ujicoba.
Nyatanya, Timnas U-22 Indonesia berhasil memecahkan prediksi dan berhasil meraih juara.
Banyak rintangan yang harus dilalui Timnas U-22 Indonesia sebelum berangkat ke Kamboja.
Dari jeda kompetisi yang terlalu lama, hingga para pemain yang tak dilepas timnya ke Timnas U-22 Indonesia.
Fakta-fakta perjalanan Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22.
1. Edisi Kedua Setelah Vakum 14 Tahun
Pecinta sepakbola yang masih awam dengan Piala AFF U-22 mungkin mengira ini adalah edisi pertama.
Faktanya, ajang Piala AFF U-22 kembali dihelat tahun ini setelah 14 tahun mati suri.
Piala AFF U-22 di Kamboja mulai 17 hingga 26 Februari mendatang, adalah format kompetisi usia terbaru yang digunakan untuk edisi 2019 ini.
Sebelumnya, AFF hanya menggelar turnamen untuk kelompok usia senior, U-19 dan U-16.
Dan turnamen di Kamboja ini diperuntunkkan untuk para pemain U-23 alias di bawah 23 tahun dan bukan minimal 22 tahun.
Pertama dan terakhir turnamen ini dihelat di Thailand pada 2005 dengan tuan rumah jadi juaranya setelah mengalahkan Singapura dengan skor 3-0.
Setelahnya, Piala AFF U-23 tak pernah lagi digelar dan nyaris digelar pada 2011 di Indonesia, namun akhirnya batal.
• Fakta-Fakta Timnas U-22 Indonesia Menjadi Juara Piala AFF U-22 2019 : Hanya Dijadikan Ajang Ujicoba
2. Tiga Negara “Kalah Sebelum Perang”
Awalnya 11 negara Asia Tenggara akan ikut. Tapi pada prosesnya, tiga negara memutuskan mundur yakni Brunei Darussalam, Laos, dan Singapura.
Mundurnya tiga negara tersebut ditengarai karena mepetnya jadwal turnamen dengan kualifikasi Pra Piala Asia-23 2020 yang diadakan Maret mendatang.
Indonesia yang dilatih Indra Sjafri masuk Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, dan Malaysia. Sementara Grup A berisikan juara bertahan Thailand, Vietnam, Filipina dan Timor Leste.
Meski ada tiga negara yang mundur dan turnamen, AFF tak kehabisan akal untuk mencari sponsor untuk perhelatan ini.
AFF telah menjalin kerjasama dengan produsen elektronik asal Korea Selatan, LG, yang akan menjadi title sponsor turnamen Piala AFF U-22.
3. Tidak Masuk Kalender FIFA, Tiga Pemain Tak Dapat Perkuat Timnas U-22 Indonesia
Meski dipandang turnamen bergengsi antarkelompok umur di Asia Tenggara, nyatanya Piala AFF U-22 tidak masuk kalender FIFA.
Imbasnya, klub di luar negara tempat bermain punggawa timnas tidak memiliki kewajiban melepas pemain, apalagi saat kompetisi lokal masih berjalan.
Hal itu pula yang dirasakan timnas Indonesia U-22. Tiga punggawa andalan timnas yang ada di posisi penyerang, yakni pemain naturalisasi Ezra Walian, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani tidak disertakan ke dalam skuat Garuda Muda.
Untuk diketahui, Ezra bermain di Belanda bersama tim divisi dua, RKC Waalwijk, sementara Egy saat ini membela tim kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk dan Saddil Ramdani, terikat kontrak dengan klub Negeri Jiran, Pahang FA.
Sebelumnya, Ezra, Egy dan Saddil, termasuk dalam daftar 38 pertama yang dipanggil PSSI untuk seleksi timnas u-22 Indonesia.
4. Mewakili Pertandingan Dengan Dua Hasil Seri.
Timnas U-22 Indonesia, dipandang sebelah mata kala bertanding dalam 2 pertandingan awal.
Dalam 2 pertandingan tersebut, Indonesia hanya bermain imbang.
Namun. indonesia berhasil membalikkan prediksi dan menjadi juara.
• INDONESIA Juara Piala AFF U22, Osvaldo Haay Bintang Kemenangan, Marinus Top Skor
5. Juara Usai Terjadi Berbagai Konflik di Dalam Negeri
Seperti diketahui, persiapan Timnas u-22 Indonesia ke ajang Piala AFF u-2019 diwarnai tentang kasus pengaturan skor di dalam negeri.
Hal ini nyaris serupa ketika Timnas Italia berhasil menjadi juara Piala Dunia 2006 yang lalu.
Saat itu, Timnas Italia menjadi juara, usai terjadi kasus calciopoli.
6. Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF U-22
Meski PSSI tidak mematok target juara, namun pecinta sepakbola Indonesia berharap tim asuhan Indra Sjafri dapat naik podium utama di turnamen kali ini.
Dari 23 nama skuat timnas U-22 yang telah diumumkan, ada dua nama asal klub Bhayangkara FC yang membela timnas senior di Piala AFF 2018.
Dua nama tersebut yakni kiper Awan Setho Raharjo dan pemain belakang Bagas Adi Nugroho.
Kiper
1. Awan Setho (Bhayangkara FC)
2. Satria Tama (Madura United)
3. M Riyandi (Barito Putera)
Belakang
4. Asnawi Mangkualam (PSM Makassar)
5. Fredyan Wahyu (PSMS Medan)
6. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
7. Nurhidaya (Bhayangakara FC)
8. Andy Setyo (PS Tira Persikabo)
9. Bagas Adi Nugroho (Bhayangkara FC)
10. Firza Andika (AFC Tubize)
11. Samuel Christianson (Sriwijaya FC)
Tengah
12. Kadek Agung (Bali United)
13. Luthfi Kamal (Mitra Kukar)
14. Hanif Sjahbandi (Arema FC)
15. Rafi Syaharil (Barito Putera)
16. Gian Zola (Persela Lamongan)
17. Sani Riski Fauzi (Bhayangkara FC)
18. Witan Sulaiman (SKO Ragunan)
19. Billy Keraf (Borneo FC)
20. Todd Rivaldo (Persipura jayapura)
21. Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya)
Depan
22. Marinus Wanewar (Persipura Jayapura)
23. Dimas Drajad (PS Tira Persikabo)