Berita SMK PP Negeri Sembawa
Siswa Menjajakan Jagung Hasil Panen Prodi ATPH SMK-PP Negeri Sembawa
Siswa kelas X prodi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura menjajakan dagangan jagung hasil panen di depan SMK-PP Negeri Sembawa
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Siswa kelas X prodi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura menjajakan dagangan jagung hasil panen di depan SMK-PP Negeri Sembawa, Senin (25/2/2019)
Sebelumnya, siswa diajarkan kegiatan pemahiran melakukan kegiatan budidaya jagung manis yang berlangsung selama 3 bulan di luas lahan mencapai 1 hektare.
Dalam kegiatan pemahiran siswa diajarkan menanam, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, pembersihan gulma, dan pemanenan hasil pertanian berupa jagung manis.
Hasil panen kemudian dikelola oleh siswa sebagai bentuk praktek manjemen agribisnis, dimana siswa akan belajar memasarkan hasil panen mereka.
Selain itu siswa diajarkan untuk bisa membuat analisis ekonomi pertanian di mana setelah mereka memperoleh hasil mereka dapat menghitung keuntungan yang akan mereka peroleh.

Belajar menjajakan hasil tanaman sendiri semangat siswa menggelar dagangan mereka tepat di depan gerbang sekolah, kemudian siswa menyusun dagangan mereka agar terlihat menarik perhatian pembeli.
"Siswa kelas X ATPH kami ajarkan praktek agribisnis langsung agar setelah selesai mengenyam pendidikan di SMK-PP Negeri sembawa mereka sudah bisa mandiri dan mampu berbisnis sendiri" ujar Ibu Kasmawati, kepala prodi. ATPH.
Harga jagung dibandrol dengan kisaran harga Rp. 5000 - Rp. 7000/kg tergantung kualitasnya.
jagung hasil panen mereka seleksi dan mereka grading sesuai ukuran dan kualitasnya. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)