Sholat Dhuha

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Beserta Doa Setelah Sholat Dhuha dan Keutamaan Sholat Dhuha

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Beserta Doa Setelah Sholat Dhuha dan Keutamaan Sholat Dhuha

Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Sholat Dhuha
Tata Cara Sholat Dhuha Beserta Doa setelah Sholat Dhuha 

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Beserta Doa Setelah Sholat Dhuha dan Keutamaan Sholat Dhuha

TRIBUNSUMSEL.COM - Salat Dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Salat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.

Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira setengah jam setelah matahari terbit sampai setengah jam sebelum matahari tepat di tengah.

Atau sekitar pukul delapan pagi hingga pukul sebelas.

Jumlah raka'at shalat dhuha, dari dua raka'at hingga duabelas raka'at.

1. Tata Cara Sholat Dhuha.

Niat Sholat Dhuha

USHALLI SUNNATADL DLUHA RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALA. ALLAHU AKBAR.

Artinya :

Aku niat shalat sunat dluha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu.Akbar.

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

20. Salam

21. Membaca doa sholat dhuha

Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat:

Tata cara mengerjakan shalat dhuha 4 rakaat sebenarnya sama dengan yang 2 rakaat.

Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, setelah itu dua rakaat salam.
Begitu juga dengan shalat dhuha 8 rakaat dan seterusnya.

2. Doa Setelah Sholat Duha

Dikutip dari Buku Doa Sehari-hari yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.

Doa sholat dhuha lengkap latin:

ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA.

ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU

WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.

Doa Sholat dhuha bacaan arab:

Doa Setelah Sholat Dhuha
Doa Setelah Sholat Dhuha (Kemenag.co.id)
Doa Setelah sholat Dhuha
Doa Setelah sholat Dhuha (Kemenag.co.id)

Artinya :

“Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu,

kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu.

Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah,

jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu,

limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh"

3. Manfaat dan Keutamaan Shalat Dhuha

Ada banyak manfaat dan keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakan Shalat Dhuha.

Beberapa manfaat diantaranya adalah untuk memperlancarkan, melapangkan dan mempermudahkan rezeki, menghapus dosa-dosa, mendapatkan pahala shalat sunnah dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa keutamaan dari shalat dhuha ini adalah sebagai berikut:

1. Wasiat Khusus dari Rasulullah

Shalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian.

“Kekasihku –Rasulullah SAW- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)

2. Shalat Awwabin

Shalat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang-orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Abu Hurairah RA berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya:

agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)

3. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya.

Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

4. Empat Rakaat Dhuha Membawa Kecukupan

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

5. Ghanimah (Keuntungan) Banyak

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).

6. Berpahala Umrah

Mengerjakan shalat dhuha tentunya akan mendapatkan pahala. Pahala dari shalat dhuha setara dengan pahala mengerjakan umrah.

Sesuai dengan isi hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji.

Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah. (Shahih al-Targhib : 673)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved