Dibilang Cuma Sangar di Sosmed Tapi Ramah di Dunia Nyata, Begini Penjelasan Jerinx SID

Jerinx SID beri penjelasan karena sering dibilang cuma sangar di sosmed tapi ramah di dunia nyata. Anggapan tersebut tak sepenuhnya salah.

TRIBUNSUMSEL.COM-Masalah RUU Permusikan yang berbuntut panjang menyeret nama Jerinx dan Anang Hermansyah.

Jerinx beberapa kali tampak begitu sangar dan menunjukkan taringnya pada pasangan Anang dan Ashanty setelah RUU Permusikan ramai dibicarakan.

• Azriel Hermansyah Buka Suara, Tak Terima Anang Dihina dan Dituduh oleh Jerinx SID

Karena hal ini, banyak orang yang menyebut drummer SID ini hanya sangar di sosmed saja tapi di dunia nyata malah kebalikannya.

Jerinx pun tak membantah label ini karena Jerinx memakai sosial media sebagai salah satu alat untuk melawan hal-hal yang tidak patut dan merugikan banyak orang.

Jerinx juga menjelaskan bahwa persona agresif yang selama ini ditonjolkan adalah sebagai bukti bahwa Jerinx serius melawan.

Meskipun begitu, Jerinx juga menjunjung tinggi rasa sportif.

• Tak Terima Anang Hermansyah Dihina dan Dituduh, Azriel Hermansyah Tanggapi Amarah Jerinx SID

Banyak yang bilang saya cuma sangar di socmed tapi di dunia nyata malah kebalikannya. Dan itu tidak sepenuhnya salah. Why?

Sejak dulu saya memang memakai socmed sebagai salah satu instrumen untuk melawan hal-hal tak patut yang rugikan orang banyak.

Saya punya prinsip lebih baik terlihat keras di luar tapi fair di dalam ketimbang lembut di luar licik di dalam. Sudah terlalu banyak bukti jika yang seperti itu justru jauh lebih berbahaya

Anyway. Dalam melawan, tentu persona agresif saya tonjolkan sebagai bukti jika saya serius melawan. Perjuangan melawan kekuatan yg lebih besar eloknya memang dilakukan secara intens dan konsisten. Peduli setan orang bilang kamu kampungan, ditunggangi, gak bisa move on, dll... lanjutkan jika itu yg hatimu katakan

Juga penting dicatat, dalam berjuang kita harus sportif. Misal, ketika seterumu mau berkunjung ke rumahmu secara baik-baik untuk berdamai, dan meminta jaminan keamanan selama pertemuan, ya tentu kamu harus hargai dan tepati.

Memulai intimidasi fisik terhadap pihak yang mau datang ke rumah kita utk berdamai adalah sikap yg sangat tidak ksatria. Terlebih mereka datang dalam jumlah sedikit dan tak lakukan hal provokatif.

Jikapun pertemuan tak hasilkan kesepakatan, itu juga bukan alasan utk bermain fisik. Kewarasan dan sportifitas harus dijaga. Jika kamu benar maka akan selalu ada jalan menelanjangi agenda hitam seterumu.

Melawanlah dengan pintar (ini juga saya tujukan kepada diri saya sendiri). Jangan sampai perjuangan melemah karena kamu emosi lalu menghajar seterumu karena mereka bicaranya muter-muter. Itu malah akan amat sangat tidak produktif. Bayangkan, kamu mukul duluan, tentu kamu akan dibui. Kamu dibui bagaimana mau melawan? Dan kemenangan pun jatuh ke tangan seterumu