Berita Palembang
Polda Sumsel Ingin Buat Rumah Singgah Anti Narkoba Terlengkap, Tempat Edukasi Bahaya Narkoba
Wacana akan dibangunnya rumah singgah edukasi narkoba ini supaya generasi muda dan masyarakat tidak mudah menjadi sasaran peredaran narkoba
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, punya wacana membangun rumah singgah anti narkoba terlengkap.
Rumah singgah ini nantinya berfungsi untuk memberikan edukasi mengenai bahaya bila menggunakan narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman, Senin (18/2/2019) menuturkan, wacana akan dibangunnya rumah singgah edukasi narkoba ini supaya generasi muda dan masyarakat tidak mudah menjadi sasaran peredaran narkoba.
"Membentuk rumah singgah, tetapi tidak hanya sekedar rumah singgah saja. Disini juga akan ada edukasi mengenai narkoba, entertain misal permainan mencari barang bukti narkoba, cafetaria, ruang pertemuan, marchendiase"
"Dan bisa jadi destinasi wisata karena dilengkapi dengan sistem IT," ujar Farman ketika ditemui usai kegiatan sosialisasi, Senin (18/2/2019).
• Sampah Plastik dan Puntung Rukok Rusak Keindahan Jembatan Musi 4 Palembang
• Kisah Perjalanan Mualaf yang AC Keliling Sumatera untuk Membersihkan AC Masjid secara Gratis
Setidaknya, di Sumsel perlu tiga rumah singgah yang memiliki fasilitas yang lengkap.
Sehingga, generasi muda, generasi milenial dan masyarakat tidak bosan hanya dengan diberikan edukasi saja.
Gagasan yang dimunculkan ini, memang tidak hanya harus didukung dari Ditresnarkoba Polda Sumsel saja.
Peran serta dan kerjasama dengan pemerintah daerah termasuk masyarakat juga harus ikut mendukung.
• Sinetron Cinta Buta Tayang Episode Perdana, Sinetron-sinetron Ini Pindah Jam Tayang, Catat Jadwalnya
• Mode Zombie Belum Ada Setelah Update PUBG Mobile, Ini Penjelasan Resmi dari PUBG
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sehingga dalam waktu dekat rumah singgah anti narkoba ini bisa segera terlaksana."
"Karena ini untuk kebaikan bersama, dengan tujuan generasi muda dan milenial tahu betapa bahayanya narkoba," katanya.