Lima Cara Nabi Lindungi Anak-anak dari Kejahatan yang Terlihat atau tak Terlihat, Berdasarkan Hadist
Anak-anak kita begitu rentan dengan kejahatan. Kejahatan dalam arti dari manusia (terlihat) maupun dari jin atau makhluk halus (tak terlihat).
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM — Anak-anak kita begitu rentan dengan kejahatan. Kejahatan dalam arti dari manusia (terlihat) maupun dari jin atau makhluk halus (tak terlihat).
Melindungi anak-anak dari kejahatan di dunia ini tanggung jawab setiap orang tua. Setiap anak harus dilindungi dari kekuatan jahat yang terlihat atau tidak terlihat. Rasulullah SAW telah menasihati umatnya tentang bagaimana melindungi anak-anak mereka.
Berikut adalah lima ‘cara nabi’ untuk melindungi anak-anak, dikutip dari aboutislam.com:
1. Memanjatkan doa untuk memohon perlindungan
Untuk mendapatkan perlindungan dari Allah bagi Hassan dan Hussein, Rasulullah berdoa:
“Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin.”
Artinya: aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari, no. 3371).
Disarankan membaca doa ini kepada anak-anak Anda di pagi hari, malam dan sebelum meninggalkan rumah.
2. Membaca tiga surat terakhir Al Quran dan Ayat Kursi
Surah Al-Ikhlas , Surah Al-Falaq , dan Surah An-Nas dikenal karena sifat pelindungnya. Bacalah ketiga surat ini ke tangan Anda dan seka di atas anak-anak sebelum mereka tidur.
Diriwayatkan dari Aisyah: “Ketika Nabi SAW pergi tidur setiap malam, dia memegang tangannya bersama dan meniup ke dalamnya surat Qul Huwa Allah Ahad, Qul a’udhu bi rabb il-falaq dan Qul a’udhu bi rabb in-nas. Lalu dia akan menyapu bersih semua yang ada di tubuhnya, dimulai dengan kepala dan wajahnya dan bagian depan tubuhnya, dan dia melakukannya tiga kali.” (HR Bukhari 5017).
3. Membaca Surat Al-Baqarah
Membaca surat Al-Baqarah dikenal untuk menjauhkan setan dari rumah. Karena banyak gangguan yang bersifat gaib (mata jahat, sihir, santet). Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Jangan buat rumah Anda seperti kuburan, karena setan akan kabur dari rumah yang sering dibacakan Surat al-Baqarah dibacakan.” (HR Muslim, 780)
Sahl ibn Sa’d berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Semuanya memiliki punuk (atau puncak yang tinggi), dan Al-Baqarah adalah puncak tertinggi Quran. Siapa pun yang membaca Al-Baqarah di malam hari di rumahnya, maka setan tidak akan memasuki rumah itu selama tiga malam. Siapa pun yang membacanya selama sehari di rumahnya, maka Setan tidak akan memasuki rumah itu selama tiga hari.” (HR At-Tabarani)
