Dunia Balap Indonesia Berduka, Pebalap Terbaik yang Dimiliki Indonesia Meninggal Karena Ditusuk OTD

Dunia Balap Indonesia Berduka, Pebalap Terbaik yang Dimiliki Indonesia Meninggal Karena Ditusuk OTD

Motor Plus/ Indra GT
Proses pemakaman pembalap M Zaki. 

Dunia Balap Indonesia Berduka, Pebalap Terbaik yang Dimiliki Indonesia Meninggal Karena Ditusuk OTD

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka datang dari pebalap terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, M Zaki, setelah tewas karena ditikam orang.

Pebalap terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, yakni M Zaki, meninggal dunia pada Jumat (15/2/2019) setelah mendapatkan tusukan dari orang tak dikenal.

Kejadian tragis yang menimpa M Zaki itu berawal saat dirinya menyetting moto.

BREAKING NEWS: Pesawat Lion Air JT-714 Dikabarkan Tergelincir di Bandara Supadio Pontianak

M Zaki kabarnya hampir berserempetan dengan orang lain ketika sedang menyetting motor.

Kejadian itu pun membuat orang tak dikenal sepertinya tersulut emosi hingga akhirnya mengejar M Zaki.

Tak disangka, orang tersebut kemudian menusukkan pisau ke arah Zaki.

Postingan video terakhir M Zaki di akun Instagram pribadinya.
Postingan video terakhir M Zaki di akun Instagram pribadinya. (Instagram.com/m.zaky_32)

Dilansir BolaStylo.com dari Motorplus Online, Zaki adalah pebalap berbakat yang cukup diperhitungkan karena teknik dan kemampuannya.

Pebalap yang memiliki nama lengkap Muhamad Hasyim Zaky Adill itu mulai menekuni dunia balap sejak kelas 1 SMP.

Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur itu pernah mencoba balapan meskipun tidak memiliki klub alias sebagai pebalap privater.

Teknik dan kemampuan Zaki sebagai pendatang baru dalam dunia balap rupanya kian meningkat tajam.

Bahkan, pemuda berusia 23 tahun itu mendapatkan julukan pebalap 'rada gila' pada awal kariernya karena keberaniannya dan tekad pantang menyerah.

Berkarir Dari 1991 di PSSI Hingga Ditetapkan Tersangka, ini Profil dan Perjalanan Karir Joko Driyono

Namun demikian, Zaki melewati perjalanan kariernya sebagai pebalap dengan penuh berbagai macam rintangan.

Zaki yang pernah menjadi pebalap privater dan belum bergabung dengan tim Tri Jaya Bandung sebelumnya harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit agar bisa mengikuti perlombaan.

Bahkan, Zaki pernah mengumpulkan uang receh yang disumbangkan rekan-rekannya sampai menjual barang miliknya sendiri.

Hal itu dilakukan Zaki demi mengejar cita-citanya sebagai pebalap hebat.

Tekad dan kerja keras Zaki pun akhirnya membuahkan hasil.

Sejak turun di kelas balap 110 cc Pemula Standar (MP6) Zaki menunjukkan skill di atas rata-rata.

Zaki juga pernah merengkuh gelar juara umum di kelas Jupiter MX Nasional dan beberapa kejuaraan tingkat Kejurda (Kejuaraan Daerah) lainnya.

Ia sebelumnya juga pernah berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 kelas Asia Production 250 cc (AP250).

Alumni Madrasah Aliyah Daarul Falah, Bondowoso, Jatim ini menjadikan kenangan merintisnya di dunia balap sebagai acuan dirinya untuk tetap rendah hati.

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved