17 Siswa Tewas Diberondong Senapan Tepat di Hari Valentine, Begini Kejadiannya

17 Siswa Tewas Diberondong Senapan Tepat di Hari Valentine, Begini Kejadiannya

Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Hari valentine 

17 Siswa Tewas Diberondong Senapan Tepat di Hari Valentine, Begini Kejadiannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Bagi 17 siswa di Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, Amerika Serikat, ini, Hari Valentine adalah hari malapetaka.

Tepat di hari yang digadang-gadang sebagai Hari Kasih Sayang itu, mereka tewas setelah diberondong pemuda 19 tahun menggunakan senapan semiotomasi AR-15.

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 14 Februari 2018 lalu.

Tak Mau Kalah dari Jokowi, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Minta Ustadz Yusuf Mansyur Lakukan Hal ini

BREAKING NEWS: Video Detik-detik Adu Kambing Sepeda Motor vs Truk di Simpang Bandara SMB II

Tak hanya itu, menurut kabar Mirror.co.uk, serangan itu juga melukai belasan siswa lainnya.

Pelaku utamanya adalah Nikolas Cruz.

Penembakan di Hari Valentine
Penembakan di Hari Valentine ()

Karena tidak disiplin, dia dikeluarkan oleh pihak Marjory Stoneman Douglas High School.

Insiden dimulai saat siswa akan meninggalkan sekolahnya.

Nikolas melemparkan granat asap ke lorong di lantai tiga menyebabkan alarm kebakaran berbunyi dan membuat para siswa masuk ke koridor.

Sembari mengenakan masker gas, Nikolas kemudian melepaskan tembakan yang membabi buta.

Berondongan itu membuat para siswa ketakutan dan bersembunyi di bawah meja.

Mereka kemudian membagikan foto dan video kondisi mengerikan pada waktu itu diiringi bunyi tembakan selama beberapa menit.

Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju TKP, dan berhasil menangkap nikolas tanpa perlawanan.

Nikolas saat ditangkap polisi setelah tembakannya menewaskan 17 siswa di bekas sekolahnya.
ABC News
Nikolas saat ditangkap polisi setelah tembakannya menewaskan 17 siswa di bekas sekolahnya.

Helikopter milik salah satu media menangkap gambar saat tersangka yang mengenakan kaus merah diamankan dan dibawa masuk ke dalam mobil polisi dengan tangan terborgol.

Sedikitnya 12 korban telah diidentifikasi rabu malam, dan pihak berwenang telah memberi tahu keluarganya.

Rick Scott, gubernur Florida, menyebut penembakan tersebut sebagai “kejahatan murni”.

Sumber: Suar.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved